Tuturpedia.com – Polisi menangkap seorang pria yang kerap berulah dengan membayar seenaknya usai makan di sebuah warung tegal (warteg).
Dikutip Tuturpedia.com, Senin (6/5/2024), polisi akhirnya menangkap pria berinisial AK yang videonya viral lantaran kerap membayar tak sesuai harga makanan yang disantapnya di warteg daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (5/5/2024).
Selain AK, ada juga pelaku lainnya yang berinisial R yang kini masih melarikan diri saat akan ditangkap. Diduga pelaku R ini melarikan diri menggunakan sepeda motor miliknya.
Menurut AKBP Aditya Simanggara selaku Kapolsek Tanah Abang, modus kedua pria ini sering makan kemudian membayar dengan uang Rp10.000 lalu beralasan nanti akan kembali lagi untuk membayar.
Untuk meyakini pelayan dan pemilik warung, bahkan keduanya juga sempat menitipkan kartu identitasnya. Alhasil pelayan warung ini pun berhasil tertipu daya oleh akal licik pelaku yang tak kunjung datang kembali ke warung tegal itu.
“Berdasarkan keterangan diduga pelaku hingga tidak membayar sepenuhnya, diduga pelaku datang ke warteg bersama dengan temannya yang bernama Rendy setelah makan diduga pelaku langsung memberikan uang sebesar Rp10.000 dan berkata ‘nanti gw balik lagi’ dan kedua diduga pelaku langsung meninggalkan TKP,” kata AKBP Aditya Simanggara Pratama dalam keterangannya.
Pihak kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan dengan mencari informasi tempat tinggal terduga pelaku berdasarkan kartu identitas yang ditinggalkan.
“Tim opsnal langsung mengamankan (AK) dan saat ingin mengamankan, diduga pelaku R di daerah Karet Tengsin diduga pelaku melarikan diri dengan sepeda motor, selanjutnya tim membawa diduga pelaku (AK) yang berhasil diamankan ke Polsek Metro Tanah Abang Jakarta Pusat,” pungkas Aditya.
Sebelumnya, Ashari selaku pelayan warung Tegal bahari di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat mengatakan jika warungnya kerap didatangi pemuda yang membeli makanan namun membayar sesuka hati usai menyantap makanan tersebut.
Ia menyebutkan bahwa pemuda tersebut pernah datang bergerombol dengan 5 orang temannya, namun tak membayar harga makanan tersebut. Pelaku sendiri datang saat jam makan siang.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.















