banner 728x250

Polisi Tangkap 5 Pelaku Pembunuhan Bocah di Lebak Banten, Berikut Peran Kelimanya

Peran kelima pelaku pembunuhan bocah dilakban di Lebak, Banten. Foto: x.com/tanyarlfes
Peran kelima pelaku pembunuhan bocah dilakban di Lebak, Banten. Foto: x.com/tanyarlfes
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com –  Polisi berhasil menangkap lima pelaku pembunuhan bocah dilakban di Lebak, Banten. 

Dikutip Tuturpedia.com, Senin (23/9/2024), bocah berinisial APH sebelumnya ditemukan tewas mengenaskan di muara Sungai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, dengan wajah dilakban. 

Adapun kelima pelaku itu terdiri dari tiga orang emak-emak dan dua pria. Mirisnya, salah satu pelaku rupanya teman dari ibu korban. 

Lebih mengejutkan lagi pelaku sempat mengantar ibu korban untuk membuat laporan ke polres. 

Tak hanya mengamankan kelima pelaku, Polres Cilegon pun berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 buah senjata api, buku rekening, 3 buah handphone, sejumlah uang, sim card, dan 1 buah pisau. 

Kelima pelaku itu memiliki peran masing-masing untuk memuluskan rencana keji mereka. Rahmi, Saenah, dan Emi berperan dalam membantu ibu korban memesankan taksi online guna mengalihkan perhatian ibu korban. 

Ketiganya bahkan mengantar ibu korban ke kantor polisi untuk membuat laporan. Ketiga emak-emak itu juga yang berperan dalam membuang mayat APH ke Pantai Cihara serta membakar barang-barang yang berhubungan dengan pembunuhan korban. 

Ketiganya juga merencanakan pembunuhan korban dan membawa korban dari rumah menuju gudang. 

Diketahui APH tewas dengan cara ditutup mulutnya dengan lakban serta diduduki wajahnya. Pelaku juga memukul korban menggunakan shockbreaker di bagian punggung. 

Sementara itu, Saenah berperan dalam memasukkan mayat korban ke dalam tas lalu dibuang. Setelah itu, Rahmi dan Saenah membawa korban yang sudah dimasukkan ke dalam tas menggunakan sepeda motor. 

Lalu, Yayan dan Ujang berperan dalam membantu membuang mayat korban dengan mengendarai sepeda motor menuju Jembatan Cihara dan membuangnya. Para pelaku itu kemudian membakar lakban, sandal, dan tas yang digunakan saat membawa korban.

Rupanya motif Rahmi dan Saenah menghabisi nyawa APH lantaran merasa sakit hati ditagih utang oleh ibu korban. Emi sendiri ikut membantu aksi lantaran diiming-imingi uang Rp50 juta oleh kedua pelaku. 

Sementara Ujang dan Yayan dijanjikan akan diberi uang Rp100ribu oleh Saenah dan Rahmi.***

Penulis: Niawati

Editor: Annisaa Rahmah