Indeks
News  

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus di Subang, Kakorlantas Ungkap Kemungkinan Sopir Jadi Tersangka

Irjen pol Aan Suhanan sampaikan kemungkinan sopir jadi tersangka dari kasus kecelakaan bus di Subang. Foto: Instagram.com/korlantaspolri.ntmc.

Tuturpedia.com – Kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar serta guru SMK Lingga Kencana Depok sedang diselidiki penyebabnya oleh polisi.   

Kecelakaan yang terjadi di Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam itu menyebabkan 11 orang tewas. 

Menurut Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyebutkan saat ini petugas sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan akan dilanjut gelar perkara. 

Keduanya dilakukan untuk mengetahui penyebab dari kecelakaan bus yang terjadi pada kendaraan bernomor polisi  AD 7524 OG.

“Kita sedang olah TKP, ya. Sedang melakukan penyelidikan, tentu nanti hasil penyelidikan ini akan ditindaklanjuti dengan gelar perkara untuk menentukan itu dilanjutkan ke penyidikan atau tidak ya,” ujar Irjen Aan. 

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa sopir bus bisa jadi ditetapkan sebagai tersangka, tetapi hal itu tergantung pada hasil penyelidikan dan olah TKP di lapangan. 

“Ini semua sedang berproses. Kemungkinan ya (sopir) bisa jadi tersangka itu bisa saja, tergantung hasil penyelidikan nanti maupun olah TKP di lapangan,” lanjutnya.  

Sebelumnya, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh termasuk memeriksa saksi, pengemudi dan pemilik PO. 

“Nanti hasil penyelidikan secara keseluruhan ya dari saksi-saksi termasuk pengemudi, pengusaha. Kemudian dari teknis kendaraan itu sendiri. Itu semua akan kita periksa,” ujarnya.  

Untuk saat ini, dirinya belum dapat menyimpulkan apakah penyebab kecelakaan itu lantaran adanya kerusakan kendaraan atau human error

“Jadi, semua akan diperiksa  teknis kendaraannya kalau kendaraannya ada gangguan nanti akan diperiksa oleh ahli ya Itu semua akan berproses,” paparnya. 

Irjen Aan juga sempat mengucapkan belasungkawa dan keprihatinannya atas kejadian yang menimpa korban dan keluarga korban. 

“Kita menyampaikan prihatinnya tentu dari kepolisian menyampaikan prihatin atas kejadian ini. Kita menyampaikan berduka cerita terhadap para keluarga korban yang meninggal dunia,” ucapnya.

Sebelumnya kecelakaan Bus Trans Putera Fajar terjadi lantaran diduga rem blong serta kondisi kendaraan sudah tua dan tak berizin.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version