Tuturpedia.com – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ikut menanggapi terkait polemik yang terjadi akibat MNC yang menjadi media penyelenggara debat capres 2024 yang kedua.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber, Rabu (3/1/2024), debat capres 2024 yang kedua pada 7 Januari mendatang, MNC akan menjadi media penyelenggara.
Namun sayangnya, hal tersebut menimbulkan polemik, lantaran Hary TanoeSoedibjo selaku pemilik sekaligus Ketua Umum Perindo diketahui mendukung capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Terkait polemik tersebut, ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid ikut menanggapi. Ia mengatakan bahwa penetapan media penyelenggara debat sudah menjadi wewenang KPU. Adapun pada debat ketiga kali ini, MNC mendapatkan giliran sebagai media penyelenggara.
“Keputusan itu kan ada di KPU sendiri sebenarnya, bukan ada di BPN. Namun, kita perlu menghormati semuanya,” ujar Arsjad Rasjid.
Ia juga menyebutkan, semua media berkesempatan menjadi penyelenggara debat, MNC termasuk ke dalam salah satunya.
“Mestinya ini kan diberikan kesempatan pada semua media. Dan MNC mendapatkan gantian kan salah satu daripada penyelenggara untuk debat itu. Jadi, untuk itu saya rasa balik lagi keputusan ada di KPU,” imbuh ketua TPN Ganjar-Mahfud.
Ketika ditanya mengenai netralitas MNC yang menjadi media penyelenggara debat, Arsjad Rasjid mengatakan jika semua pengusaha media memiliki hak pilih dan dukungannya, tak terkecuali bagi Hary Tanoesoedibjo selaku pemilik MNC dan Ketua Umum Partai Perindo.
“Semua media ini kan dimiliki, akhirnya ada ujungnya juga siapa pemiliknya. Setiap pemilik daripada media punya hak sendiri terhadap hak politiknya,” ujar Arsjad.
Adapun Arsjad meminta KPU memberikan keadilan bagi media televisi nasional yang memiliki hak sama sebagai media penyelenggara debat capres dan juga cawapres.
Terlebih menurutnya, debat capres hanyalah sebuah live event yang ditonton langsung, jadi para penonton bisa melihat dan menilainya sendiri.
“Ini adalah (wewenang) KPU, kami percaya KPU akan memutuskan yang terbaik dan mestinya keadilan ada untuk semua media setelah bisa melakukan dan ini hanya suatu live event yang bisa ditonton, dilihat semuanya,” katanya.
Sebelumnya, TKN Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah sempat menyatakan penolakan terkait debat capres yang akan disiarkan di MNC.
Penolakan tersebut lantaran pihaknya merasa khawatir jika perusahan media tersebut akan berpihak pada salah satu pasangan calon.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda