banner 728x250
News  

Polda Jateng Gelar Simulasi Pengamanan Jelang Puncak Pemilu 2024

Jelang puncak Pemilu 2024, Polda Jateng gelar simulasi pengamanan. Foto: Dok. Humas
Jelang puncak Pemilu 2024, Polda Jateng gelar simulasi pengamanan. Foto: Dok. Humas
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Polda Jawa Tengah menggelar Asistensi dan Supervisi Dalmas Nusantara guna kesiapan pengamanan Pemilu 2024.

Simulasi keamanan tersebut dilakukan oleh Dalmas Polda Jateng di Simpang Lima Kota Semarang, pada Sabtu (3/2/2024).

Pengamanan digambarkan dengan aksi barisan polisi yang menghalau ratusan massa, saat terjadi kericuhan di hari pemilu mendatang.

Kegiatan itu turut dihadiri oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri Komisaris Jenderal Fadil Imran, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng Brigjen Agus Suryono, dan berbagai Kapolres hingga pejabat umum.

Komjen Fadil Imran mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Kapolda, dalam menyiapkan personel maupun peralatan, sebagai bentuk peningkatan eskalasi.

“Kesiapan pengamanan jelang pemilu Ini dilakukan semua Polda, semua kemarin saya hadiri di Jawa Barat sampai Sulawesi,” ujar Fadil Imran.

Kemudian Fadil menuturkan, hal ini dilaukan agar aparat lebih siap, tidak hanya pasukan, melainkan dari peralatan sampai logistik agar Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari 2024 bisa terlaksana dengan baik.

“Dengan rasa aman, bebas dari rasa khawatir, masyarakat bisa datang ke bilik suara untuk memilih pemimpin, sehingga pembangunan ini bisa terus dilakukan, siapa pun yang akan menjadi pemimpin,” jelasnya.

Lebih lanjut, Jawa Tengah (Jateng) dinilai masih cukup aman dalam menyongsong pemilu mendatang.

“Jateng relatif kondusif, aman. Momentun ini harus kami jaga. Juga kami harus berdoa, semoga situasi Indonesia, Jateng bisa tenteram jelang puncak pemilu,” sambungnya.

Dalam Operasi Mantap Brata Polri untuk pengamanan Pemilu, pihaknya memiliki dua operasi penangkalan berita hoaks dan eror.

Untuk menangkal berita hoaks, di operasi itu ada Satgas Ban Ops yang memiliki Operasi Nusantara Cooling System.

“Jadi operasi ini untuk menangkal berita hoaks. Dari data yang diterima, di penutupan akhir tahun kemarin menurun. Tapi ada yang perlu mendapat perhatian. Kami akan melakukan langkah kontranarasi negatif dengan narasi positif juga menggandeng tokoh nasional,” bebernya.

Terakhir, Fadil juga menyebutkan jika Polri dalam Operasi Mantap Brata ini ada Satgas Antiteror yang hingga kini sudah bekerja dengan baik.

“Saya kira semua bekerja dengan baik. Sampai hari ini gangguan teror masih terkendali. Demikian juga kontingensi kalau ada teror. Satgas itu sasarannya bencana alam, teror dan mana kala terjadi peningkatan situasi yang membutuhkan langkah-langkah kontingensi,” imbuhnya.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses