Tuturpedia.com – Mauricio Pochettino menyatakan bahwa ia masih mendapatkan dukungan penuh dari para pemilik Chelsea, bahkan setelah kegagalan di final Carabao Cup akhir pekan kemarin.
Dalam laga final yang berlangsung di Wembley, Minggu (25/2/2024), Chelsea dipaksa mengaku kalah dari Liverpool setelah sundulan Virgil van Dijk pada menit ke-118 memastikan kemenangan The Reds dan membawa mereka menjadi juara.
Nyatanya, baik Liverpool maupun Chelsea sama-sama datang ke Wembley dalam kondisi “pincang” setelah ditinggal beberapa pemain kunci karena cedera.
Menariknya, Klopp bahkan memasukkan beberapa pemain muda minim pengalaman cetakan akademi Liverpool. Ketika pertandingan berakhir, 3 dari 11 pemain The Reds di lapangan bahkan belum menginjak 20 tahun.
Sementara itu, The Blues sudah lebih dahulu lesu begitu tambahan waktu bergulir. Padahal, skuad Pochettino tampil solid sepanjang 90 menit durasi normal pertandingan.
Alhasil, pundit Gary Neville melontarkan julukan baru bagi Chelsea: billion-pound bottle-jobs. Nama tersebut mengacu para pemain The Blues yang ia nilai tampil payah (bottle-job) serta total uang yang telah digelontorkan Todd Boehly dan Clearlake Capital sejak mengambil alih Chelsea pada Mei 2022.
Bahkan, kedua pemilik klub sama-sama hadir di Wembley untuk menyaksikan skuad mahal mereka takluk di hadapan Liverpool.
Maka dari itu, tak heran jika media jadi penasaran apakah Pochettino masih mendapatkan dukungan dari para pemilik bahkan setelah kekalahan luar biasa mahal malam itu.
“Ya,” jawab Pochettino lugas, Selasa (27/2/2024).
“Mereka menunjukkan dukungan mereka. Dan kemudian setelah pertandingan juga,” lanjutnya.
Pochettino bahkan membeberkan bahwa Boehly mengirimkan pesan yang “sangat baik” untuknya.
“Kami mengobrol. Saya bilang halo ketika saya melihat mereka di stadion. Dan setelahnya di malam hari, saya bertemu Behdad (Eghbali, pendiri Clearlake Capital) dan ya, kami berbincang,” jelas Pochettino.
“Kami berbagi opini mengenai pertandingan, kami membahas soal peluang memenangkan trofi yang lolos karena saya nilai kami bermain dengan sangat baik selama 90 menit,” tambahnya.
Pelatih asal Argentina itu menilai bahwa anak buahnya sukses menciptakan berbagai kesempatan, namun tidak cukup akurat dalam tembakan.
“Itulah yang terjadi sejak awal musim, bukan hal yang baru,” sesalnya.
Meski demikian, ia dan anak buahnya berjanji bahwa mereka akan tetap berupaya untuk memenangkan setiap pertandingan yang tersisa demi bisa finish di posisi tertinggi yang bisa mereka capai.
Saat ini, Chelsea menempati peringkat 11 klasemen Liga Inggris dengan perolehan 35 poin atau tertinggal 17 poin dari zona Liga Champions.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
