Tuturpedia.com – PLN ungkap penyebab mati listrik di Sumatera Selatan selama lebih dari 5 jam.
Mati listrik di Sumatera Selatan ini terjadi pada Selasa (4/6) dan diduga akibat adanya gangguan transmisi saluran udara Tegangan Tinggi 275 Cafe Lubuk Linggau Lahat.
Manajer Komunikasi Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu PLN, Iwan Arissetyadhi menyampaikan bahwa gangguan pemadaman listrik bukan hanya terjadi di Palembang.
Pemadaman ini juga terjadi hampir di seluruh Sumatera, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitu dan bahkan Jambi pun ikut kena.
Menurutnya, sistem SUTT 275 Cafe Linggau Lahat mengalami gangguan, di mana jaringan ini terhubung dengan seluruh wilayah di Sumatera.
“Sistem SUTT 275 Cafe Linggau Lahat yang terganggu itu merupakan jaringan terkoneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera,” ujar Iwan.
Ia juga menjelaskan bahwa pihak PLN masih terus melakukan perbaikan agar aliran listrik bisa kembali normal. Iwan memastikan bahwa pemadaman tidak akan berlangsung selama 24 jam.
Sementara itu, hingga saat ini, beberapa gardu induk wilayah saat ini telah kembali normal, bahkan sebagian daerah, listrik sudah kembali menyala.
Pihak PLN juga terus berupaya melakukan pengamanan hingga gardu induk dapat beroperasi kembali secara lancar.
Sebelumnya, diketahui mati listrik di Sumatera Selatan, tepatnya di Kota Palembang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.54 WIB. Listrik sempat menyala, tetapi kembali padam.
Tak hanya itu, jaringan internet maupun koneksi telepon pun ikut terganggu selama pemadaman listrik terjadi.
Bukan hanya Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu juga sempat alami blackout atau pemadaman listrik.
Untungnya, per hari ini, Rabu (5/6), PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi Bengkulu mengatakan normalisasi listrik di wilayah Sumatera bagian Selatan sudah mencapai 90 persen usai pemadaman yang disebabkan oleh gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau-Lahat.
“Saat ini sudah mencapai 90 persen normalisasi blackout (pemadaman total) akibat gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau-Lahat yang terjadi pada Selasa (4/6) kemarin,” kata Iwan Arissetyadhi, Rabu (5/6).
Kendati normalisasi listrik sudah mencapai 90 persen, tetapi pihak PLN hingga kini masih mencari tahu penyebab gangguan transmisi SUTT 275 kV tersebut lantaran sebelumnya fokus untuk menormalkan listrik.
“Untuk penyelidikan, kami masih belum, apakah ada ulah dari tangan tak bertanggung jawab dan yang lainnya kami masih fokus menormalkan listriknya,” katanya.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda
