banner 728x250

PKS dan PSI Berkoalisi Menangkan Pilkada Banten, Lebak, hingga Bekasi

Presiden PKS Ahmad Syaikhu sambut kedatangan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Kantor DPP PKS. Foto: pks.id
Presiden PKS Ahmad Syaikhu sambut kedatangan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Kantor DPP PKS. Foto: pks.id
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sepakat akan berkoalisi demi memenangkan pilkada di sejumlah daerah. Rencana itu disampaikan usai pertemuan para petinggi kedua partai di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Senin (8/7/2024).

Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu menjelaskan, hingga saat ini PKS dan PSI telah menjalin koalisi di pemilihan gubernur (Pilgub) Banten hingga pemilihan bupati (Pilbup) Kabupaten Lebak. Syaikhu pun berharap PKS dan PSI dapat saling berkoalisi di daerah lain.

“Di Provinsi Banten PKS dan PSI dalam satu koalisi dan juga di Kabupaten Lebak yaitu PKS calon bupatinya dan wakilnya dari PSI. Kami inventarisir supaya ke depan ada juga kerja sama-kerja sama dalam upaya untuk pengusungan baik sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah,” kata Syaikhu.

Sementara itu, Ketum PSI Kaesang Pangarep menyambut positif koalisi partainya dengan PKS. 

“Saya berharap akan ada kolaborasi-kolaborasi yang terjadi di pilkada dan alhamdulillah di Banten dan Kabupaten Lebak kolaborasi antara PSI dan PKS akan terwujud,” sebut Kaesang.

Kaesang menjelaskan, selain kedua wilayah tersebut, PKS dan PSI kemungkinan akan menjalin koalisi di Kota Bekasi.

“Kemungkinan Bekasi juga, nanti wali kotanya dari PKS, wakil wali kotanya dari PSI. Tapi ya itu sedang kita jajaki semua. Kita saling berkolaborasi untuk kebaikan bangsa ini. Saya pribadi juga akan terus berkomunikasi dengan partai-partai lain terkait pilkada,” ujar Kaesang.

PKS dan PSI Tepis Isu Renggang

Kedatangan Kaesang ke markas PKS menepis isu renggangnya hubungan kedua partai ini. Syaikhu bahkan menegaskan, hubungan PKS dan PSI cukup konkret dalam menjalin kerja sama politik di antara kedua belah pihak.

“Ini awal dari menepis isu bahwa seolah-olah antara PKS dan PSI tidak pernah ada kerja sama. Alhamdulillah dalam bincang-bincang penuh kekeluargaan sore hari ini, banyak titik temu yang kita sepakati, khususnya kerja sama dalam membangun partai ini dan memberikan kerja sama yang lebih konkret untuk Indonesia ke depan yang lebih baik,” ujar Syaikhu.

Adapun Aboe Bakar sebagai Sekretaris Jenderal PKS menyatakan sepakat dengan presiden partainya itu. 

“Intinya kami akan menghilangkan pemahaman bahwa PSI dan PKS tidak bisa bertemu, ternyata bisa,” tandas Aboe.

Senada dengan pimpinan PKS Ahmad Syaikhu, Kaesang Pangarep juga menyampaikan keinginan agar kolaborasi antara PKS dan PSI tak hanya berjalan saat berlangsungnya pilkada. Akan tetapi, kerja sama ini akan berkelanjutan untuk kebaikan bangsa Indonesia.***

Penulis: Angghi Novita.

Editor: Annisaa Rahmah.