banner 728x250

PKS Berpartisipasi dalam Komitmen Bersama Kampanye Pemilu Berintegritas di Media Sosial

PKS turut berpartisipasi mengampanyekan pemilu berintegritas di media sosial. Foto: Laman PKS
PKS turut berpartisipasi mengampanyekan pemilu berintegritas di media sosial. Foto: Laman PKS
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) beserta Koalisi Damai dan 18 partai politik peserta pemilu mendeklarasikan Komitmen Bersama Kampanye Pemilu Berintegritas di Media Sosial Pemilu 2024 pada Minggu (21/1/2024) di Jakarta.

Harapan dari adanya deklarasi ini yaitu terwujudnya perjalanan pesta demokrasi yang baik dan bersih.

Sejumlah pihak juga melakukan kesepakatan empat kode etik menghadirkan kampanye pemilu berintegritas di media sosial yang bertujuan menjaga ruang publik di dunia maya tetap sehat.

Sekretaris Bidang Humas DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kurnia P Wijaya tampak hadir dalam acara tersebut. Ia menuturkan, komitmen yang disepakati senada dengan semangat PKS yang mengedepankan prinsip 3A (Akur, Asyik, Adem).

“PKS sangat mendukung Bawaslu dan Koalisi Pemilu Damai dalam upayanya membangun iklim politik yang damai dan berintegritas di media sosial,” ucap Kurnia.

Kurnia juga membahas banyaknya disinformasi dan hoaks yang bertebaran selama masa kampanye, sehingga merusak persatuan bangsa.

“Agar pemilu kita gembira tanpa adanya perseteruan dan polarisasi. Karena konten disinformasi serta hoaks akan merusak demokrasi dan persatuan di masyarakat. Dalam hal ini bukan hanya merugikan kontestan pemilu saja. Tapi juga seluruh masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Sedangkan, Ketua Presidium Koalisi Pemilu Damai, Wijayanto mengimbau jika dasar pengambilan keputusan ketika pesta demokrasi merupakan informasi yang diterima masyarakat lewat ruang publik, seperti media sosial.

Apabila media sosial dipenuhi dengan informasi palsu, ujaran kebencian, dan bentuk disrupsi informasi lainnya, dikhawatirkan mampu melahirkan pilihan politik yang tidak tepat.

“Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa ruang publik kita terbebas dari disinformasi dan ujaran kebencian menuju Pemilu 2024. Komitmen bersama kampanye pemilu berintegritas itu akan menjadi semacam kode etik kampanye di medsos dari peserta pemilu baik itu parpol, politikus, dan juga platform digital,” terang Wijayanto.

Turut hadir dalam acara, tim sukses dari tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.***

Penulis: Ixora F

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses