Jateng, Tuturpedia.com – Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di pusat alun-alun Kabupaten Blora, Jawa Tengah, keluhkan fasilitas atap tenda membrane shelter yang kondisinya memprihatinkan. Mereka berharap pemerintah daerah setempat segera memperbaiki.
Tentunya, apa yang dikeluhkan oleh PKL ini bukan tanpa alasan, sebab selama ini telah membayar pajak restribusi.
Bahkan selain atap, mereka juga prihatin dengan kondisi tiang penyangga shalter yang sebagian besar lapuk, berlubang, serta copot, dan akibatnya terjadi kebocoran saat hujan.Â
Dari pantauan awak media ini pada Minggu (19/11/2023), ada beberapa titik tenda shelter yang mengalami kerusakan dan berlubang.
Bahkan, tampak para pedagang juga mengganti tiang penyangga yang semula besi kini menggunakan bambu pada bagian sambungan tiang, selain itu juga menutup atap dengan ditambal ala kadarnya.
“Saya jualan mulai dari tahun 2010 hingga sekarang. Ini bisa dilihat kondisinya, atap pada jebol (berlubang), dan tiang penyangga shelter saya ganti dengan bambu,” ucap Ngadiyanto, salah satu pemilik lapak angkringan citro yang berada di kawasan alun-alun Blora.
Lebih lanjut, Ngadiyanto juga menceritakan kembali, dalam setahun ini sudah menyampaikan keluhannya tersebut ke dinas terkait, tetapi hingga saat ini belum ada tindak lanjut.
“Sudah dua kali menyurati ke dinas terkaitnya, namun iya itu belum direspon atau sudah direspons, (saya) nggak tau. Masak harus menyurati ketiga kali. Kita ini di sini juga bayar retribusi, masak memperbaiki shelter tak bisa, kan jadi serba repot semua. Belum itu kalau hujan, pasti sini bocor semua,” ungkapnya.
Maka dari itu, pihaknya berharap kepada pemerintah kabupaten Blora untuk lebih serius memperhatikan PKL yang ada dikawasan alun-alun, dan berharap segera ada perbaikan.
“Kami tak menuntut banyak, semoga ada perbaikan, syukur-syukur alun-alun Blora ini ditata kembali, tempat-tempat PKL juga ditata, apalagi kondisinya saat ini sudah sangat memprihatinkan. Saya kalau ke luar kota itu bagus-bagus alun-alun dan penataan PKL, masak kita nggak bisa, iya semoga segeralah,” imbuhnya.***
Penulis: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda
















