banner 728x250

PKB Ogah Dukung Sohibul Iman dengan Anies, HNW: Ini Dinamika Pilkada

Hidayat Nur Wahid tanggapi pernyataan PKB yang enggan mengusung Sohibul Iman dengan Anies Baswedan. Foto: Laman MPR RI
Hidayat Nur Wahid tanggapi pernyataan PKB yang enggan mengusung Sohibul Iman dengan Anies Baswedan. Foto: Laman MPR RI
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) menanggapi soal pernyataan Ketum PKB Muhaimin Iskandar, yang mengatakan PKB punya versi sendiri untuk mencari pasangan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

HNW menganggap, pernyataan Muhaimin sebagai bentuk dinamika jelang pilkada. Namun, dia meyakini PKS dan PKB akan menjalin komunikasi untuk mendapatkan kesepakatan soal pasangan Anies.

Di sisi lain, HNW menganggap Anies akan menjadi kata kunci parpol yang menjalin koalisi dan berada di barisan PKS.

“Beliau katakan PKB dan PKS punya versi yang lain, ini bagian dari dinamika yang terus berjalan, tetapi saya berkeyakinan bahwa akan ada komunikasi yang saling menghormati dan konstruktif antara pimpinan PKS dan pimpinan PKB dan saya yakin semua bertemu di kata kunci Pak Anies, gitu kan,” ujar HNW di Kompleks Parlemen, Selasa (2/7/2024). 

Semua parpol termasuk PKB tentu ingin calon yang diusungnya menang. Menurut Hidayat Nur Wahid, PKB setuju wakil gubernur dari PKS asalkan Anies tak dijadikan kader.

“Tentu semuanya juga ingin menang gitu kan dan pasti PKB tidak ingin koalisi yang tidak menang dan apalagi menang itu adalah hadirnya AMAN (Anies-Sohibul) gitu kan. Kemudian, salah satu argumen dari kawan-kawan PKB adalah setuju Pak Sohibul Iman asalkan Pak Anies bukan kader PKS, nah itu kan bisa diambil PKB,” lanjutnya.

Lantaran PKB tak ingin Anies menjadi kader PKS, maka HNW menyarankan agar PKB menjadikan Anies Baswedan sebagai kader. Sehingga, duet Anies-Sohibul Iman bisa terlaksana untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

“PKB ambil Pak Anies, jadilah ini bentuk pluralitas dari PKB. Dan kalau itu yang dilakukan ya win-win solution, jadi kawan-kawan itu. Bahkan (PKB) bukan hanya dapat calon wakil gubernur, mereka bahkan dapat calon gubernur,” ucap HNW.

“Atau ada juga pernyataan dari salah satu tokoh PKB yang mengatakan, ‘jangan dong, soalnya PKS-PKS, kan Jakarta plural, Jakarta mestinya kan plural’. Nah, itu kesempatan juga bagi rekan-rekan PKB. Kan PKB disebutnya sebagai Islam tradisionalis, Pak Anies Islam modernis,” sambung dia.

Sebelumnya, Ketum PKB Muhaimin Iskandar nyatakan partainya memiliki versi tersendiri, sehingga tak berminat mengusung Sohibul Iman sebagai wakil Anies.

Menurutnya, sampai saat ini PKB masih menjalin komunikasi dengan internal maupun lintas partai, guna memantapkan sosok yang akan menjadi pasangan Anies di pilkada.

“Ya, pasti akan ada musyawarah ya. Tetapi, kami belum memiliki niat untuk memasangkan dengan Sohibul Iman. Karena DPW PKB sudah memutuskan akan mencalonkan Anies, jadi DPP PKB tinggal mengumumkan pasangan yang cocok ini siapa,” jelasnya.***

Penulis: Angghi Novita.

Editor: Annisaa Rahmah.