Tuturpedia.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana bersama Forkopimda memantau persiapan Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan di Kota Surakarta, pada Kamis (4/4/2024).
Adapun pantauan tersebut sehubungan dengan kesiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024 di wilayah Jawa Tengah.
Pengecekan awal berlangsung di Terminal Tirtonadi, yang mengecek fasilitas kesehatan, angkutan atau armada, dan posko Lebaran Terminal Tirtonadi.
“Sudah cukup bagus, ini sesuai dengan arahan pemerintah pusat, bahwa sopir dan kernet harus melalui tes kesehatan. Tadi saya lihat semua dicek mulai mata, gula darah, dan tekanan darah,” ujar Nana.
Pengecekan kendaraan pun dilakukan berkala. Tiap bus yang masuk ke terminal langsung dicek guna memastikan kondisi kendaraan aman selama perjalanan.
Sebelumnya, di Terminal Tirtonadi ada 40 trayek AKAP di sekitar 75 PO. Ada pula 16 trayek AKDP di 25 PO dan angkutan aglomerasi dalam kota yaitu Trans Jateng dan Trans Solo.
“Posko pengamanan dan petugas juga sudah siap. Posko berjalan tanggal 3-18 April. Mereka akan terus melakukan tugas dan memberikan pelayanan kepada para penumpang atau pemudik,” ucapnya.
Dari sisi volume kendaraan serta penumpang, di Terminal Tirtonadi belum ada kenaikan signifikan.
Per Senin (4/4/2024) hari ini, volume kendaraan atau armada bus di Tirtonadi masih dalam rata-rata, yakni sekitar 400-500 armada. Saat memasuki arus mudik atau puncak mudik, bisa mencapai 1.000 bus bahkan lebih dalam per harinya.
“Maka perlu kesiapan dari petugas, dalam hal ini kita di-backup TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan. Jadi kami yakin untuk Terminal Tirtonadi ini mampu untuk memberikan pelayanan untuk para pemudik,” tuturnya.
Begitu juga dengan pantauan di Stasiun Solo Balapan, petugas telah siap memberikan pelayanan terbaik untuk pemudik yang datang ke Surakarta (Solo).
Untuk posko pelayanan dan pengamanan mudik Lebaran di Stasiun Solo Balapan baru dimulai pada Jumat, 5 April 2024 s.d. Kamis, 18 April 2024.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa volume penumpang kereta api saat ini masih sama seperti hari biasa.
“Sampai 4 April ini, pemudik masih belum kelihatan, masih seperti biasa. Puncaknya akan datang pada tanggal 6, 7, 8 April 2024. Lalu untuk tiket arus balik sampai tanggal 18 April sudah sold out,” terangnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dalam rangka mudik Lebaran 2024 mengadakan program mudik gratis untuk warga asal Jawa Tengah yang bekerja di Jabodetabek dan Bandung.
Totalnya ada 256 armada bus dan 2 kereta api yang siap membawa dan mengantar pemudik menuju kampung halaman.
“Tanggal 6 dan 7 April saya juga akan melepas warga Jateng yang bekerja di Jabodetabek. Tanggal 6 akan lepas mereka dari TMII dan Bandung, jadi ada sekitar 256 bus yang akan mengantarkan ke 35 kabupaten/kota di Jateng. Tanggal 7 akan melepas dua rangkaian kereta api, masing-masing delapan gerbong,” jelasnya.***
Penulis: Annisaa Rahmah.