banner 728x250
News  

Pj Gubernur Jateng Minta Masyarakat Tidak Gelar Festival Balon Udara saat Hari Raya Idulfitri

Pj Gubernur Jateng minta masyarakat setempat tidak gelar festival balon udara. Foto: Istimewa
Pj Gubernur Jateng minta masyarakat setempat tidak gelar festival balon udara. Foto: Istimewa
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana meminta masyarakat untuk tidak menggelar festival balon udara guna memeriahkan hari raya Idulfitri 1445 Hijriah.

“Upayakan tidak ada lagi pesta balon atau festival balon udara. Ini berlaku di seluruh Jawa Tengah,” ujar Nana Sudjana usai Rakor Forkopimda dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin (1/4/2024).

Nana menerangkan, terkait festival balon udara tersebut juga sempat disinggung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Nana bahkan diberi pesan langsung dari Budi Karya Sumadi agar festival balon udara itu dilarang.

“Ini sebenarnya akan sangat membahayakan khususnya bagi penerbangan di wilayah kita,” tuturnya.

Pesan itu kemudian disampaikan langsung kepada para kepala daerah saat Rakor Forkopimda, khususnya di Wonosobo dan Pekalongan.

Karena dua daerah di Jawa Tengah tersebut dikenal memiliki tradisi festival balon udara atau menerbangkan balon udara saat hari raya Idulfitri.

“Jadi memang ada beberapa lokasi kabupaten, yaitu Pekalongan dan Wonosobo ini sering dilaksanakan festival balon. Makanya kami sudah menghubungi Bupati Wonosobo dan Pekalongan untuk menertibkan,” tambahnya.

Di sisi lain, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, Wonosobo dan Pekalongan perlu diwaspadai perihal lomba atau festival balon.

“Tolong balonnya itu ditali semuanya, termasuk para Kapolres lakukan mapping betul jangan sampai menjadi potensi,” kata Kapolda Jateng.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta pemangku kepentingan terkait mulai dari pengelola bandara hingga kepolisian untuk mengantisipasi adanya festival balon udara di tengah aktivitas mudik lebaran.

“Saya minta kepada stakeholder di wilayah mengadakan pendekatan untuk mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan penerbangan balon udara secara liar,” ucapnya, Minggu 31 Maret 2024.***

Penulis: Annisaa Rahmah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses