banner 728x250

Pj Gubernur Jateng Lepas 352 Jamaah Haji Kloter Pertama Jalur Fast Track

TUTURPEDIA - Pj Gubernur Jateng Lepas 352 Jamaah Haji Kloter Pertama Jalur Fast Track
Pj Gubernur Jateng lepas para jamaah haji asal Kabupaten Tumenggung. Foto; Humas Pemprov Jateng
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana melepas keberangkatan 352 orang jamaah haji kelompok terbang (kloter) pertama untuk wilayah Embarkasi Solo di Gedung Asrama Haji Donohudan, Boyolali pada  Minggu (12/5/2024).

Pada 2024 ini, jumlah jamaah haji asal Jawa Tengah yang diberangkatkan terdata sebanyak 32.059 orang, yang dibagi menjadi 100 kloter.

Mereka yang berasal Kabupaten Temanggung akan menjadi yang pertama diberangkatkan ke Arab Saudi. Sedangkan kloter terakhir adalah jamaah dari Kabupaten Wonogiri, mereka akan berangkat pada 10 Juni 2024.

“Jadi, ada sekitar 100 kloter akan kita berangkatkan. Dalam satu hari (diberangkatkan) tiga sampai empat kloter,” ucap Nana usai melepas jamaah calon haji.

Pada tahun ini, lanjut Nana, embarkasi Solo pertama kalinya mendapatkan kesemparan untuk fasilitas fast track, yakni preclearance atau pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia.

Sebelumnya, fasilitas ini hanya dilakukan di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Dia menyebutkan, fasilittas ini diberikan untuk berikan pelayanan dan kemudahan bagi jamaah haji.

“Kita harapkan tentunya ke depan pelaksanaan ibadah haji akan semakin baik,” tutur Nana. 

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jateng, Mustain Ahmad menyampaikan, keberadaan fasilitas fast track ini dapat menghemat waktu jamaah dalam proses perjalananan ibadah haji. 

Dia menyebutkan, para jamaah haji ketika landing di Arab Saudi, baik di Madinah maupun Jeddah, tidak perlu melalui pemeriksaan imigrasi lagi. “Jamaah bisa langsung menuju ke hotel masing-masing,” kata Mustain.

Di lain sisi, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki menambahkan, perbaikan layanan lain yang disiapkan pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini adalah penerbitan smart card oleh Pemerintah Arab Saudi.

Pelayanan smart card ini akan dibagikan kepada seluruh jamaah haji yang memang resmi menggunakan visa haji. 

“Mereka yang tidak punya visa haji, dipastikan tidak bisa di tanah suci pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Itu pasti akan mengurangi tingkat crowded di sana. Insya Allah bisa tertata dengan baik,” jelasnya.***

Kontributor Jawa Tengah: Rizal Akbar

Editor: Nurul Huda