banner 728x250

Pj Gubernur Jateng Cek Belanja Fisik di SMK Negeri 9 Surakarta Senilai Rp3,6 M demi Tingkatkan Pendidikan Vokasi

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana cek progres belanja bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) di SMK Negeri 9 Surakarta. Foto: Humas Pemprov Jateng
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana cek progres belanja bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) di SMK Negeri 9 Surakarta. Foto: Humas Pemprov Jateng
banner 120x600
banner 468x60

Surakarta, Tuturpedia.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana memeriksa langsung terkait progres belanja bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) di SMK Negeri 9 Surakarta yang mencapai angka Rp3,6 miliar. 

Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan ruang praktik siswa beserta perabotnya. Saat ini, bangunan tersebut sudah mencapai progres sekitar 22 persen, karena pengerjaan baru dimulai pada Senin, 10 Juni 2024 lalu. 

Pengerjaan tersebut ditargetkan akan berlangsung selama 150 hari, atau selesai pada Rabu, 6 November 2024. 

Dalam kesempatan itu, Nana juga memberikan bantuan untuk sejumlah SLB, SMK, dan SMA Negeri di Jateng secara simbolis berupa meubelair, smart classroom serta peralatan institusional kejuruan yang bersumber dari APBD Jateng. Ada pula pemberian beasiswa dan bantuan untuk kebutuhan rehabilitasi atau renovasi masjid dengan total bantuan yang diserahkan diperkirakan lebih dari Rp11,5 miliar.

“Jadi (bantuan) itu merupakan gabungan (DAK dan APBD). Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ucap Pj Gubernur Jateng, Nana.  

Dengan bantuan yang diberikan itu, lanjut Nana, diharapkan dapat dioptimalkan oleh para guru, sehingga menjadikan siswa yang makin berprestasi dan siap terjun di dunia kerja. 

TUTURPEDIA - Pj Gubernur Jateng Cek Belanja Fisik di SMK Negeri 9 Surakarta Senilai Rp3,6 M demi Tingkatkan Pendidikan Vokasi
Foto: Humas Pemprov Jateng

Nana menjelaskan bahwa peningkatan pendidikan vokasi, merupakan concern-nya. Apalagi, seiring banyaknya perusahaan dalam dan luar negeri yang menanamkan investasinya ke Jateng. Perusahaan-perusahaan itu tentunya membutuhkan tenaga kerja terampil.

“Jadi mereka membutuhkan para pekerja. Sehingga pekerja ini kita siapkan. Ini juga merupakan salah satu program prioritas kami,” tutur Nana.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Triman menyampaikan, siswa siswi lulusan SMK N 9 Surakarta mayoritas bekerja di industri yang relevan. Ada pula yang berwirausaha dan bahkan terdapat siswa yang belum lulus, tetapi sudah berhasil merintis usaha.

“Ada anak kami kelas 12 jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang sukses. Karena usaha orang tuanya ini jualan kambing etawa, anak ini mendesain untuk promosinya, bahkan anak ini sudah memiliki 6 karyawan yang membuat boneka kepala kambing,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Triman juga menyampaikan terima kasih atas bantuan sarana prasarana yang diberikan Pemprov Jateng. Bantuan tersebut akan mendukung proses belajar para siswa, sehingga bisa mengasah ketrampilannya.***

Kontributor Jawa Tengah: Rizal Akbar 

Editor: Annisaa Rahmah