Indeks

Pimpinan Hamas Yahya Sinwar Tewas dalam Serangan Tank Israel di Rafah

Serangan Israel tewaskan Yahya Sinwar yang diduga menjadi dalang serangan 7 Oktober 2023. Foto: x.com/BilalKareem
Serangan Israel tewaskan Yahya Sinwar yang diduga menjadi dalang serangan 7 Oktober 2023. Foto: x.com/BilalKareem

Tuturpedia.com – Pada hari Kamis (17/10/2024), pihak tentara Israel mengabarkan bahwa pemimpin Hamas yakni Yahya Sinwar yang saat ini berusia 62 tahun, telah tewas saat melawan sekelompok tentara Israel dan terkena serangan tank.

Radio Kan Israel melaporkan bahwa pemimpin Hamas itu terbunuh “secara tidak sengaja” dan bukan karena pengumpulan informasi intelijen. Stasiun radio itu juga mengatakan mayat-mayat itu ditemukan bersama uang tunai, senjata, dan kartu identitas palsu.

Selain itu, foto-foto dan video mengerikan dari tempat kejadian, yang disiarkan di media Israel, menunjukkan apa yang tampak seperti jasad Sinwar. 

Dikutip dari laman The Guardian, Sabtu (19/10/2024), jasad tersebut mengenakan seragam, dengan dua luka parah di kepala dan satu luka di kaki. Ia ditemukan tergeletak di tumpukan puing di lantai bangunan yang hancur.

Kematian pemimpin Hamas tersebut dikonfirmasi oleh pihak Hamas satu hari setelah kabar tersebut tersiar dengan mengatakan bahwa kematian Yahya Sinwar terjadi saat pemimpin Hamas tersebut terlibat dalam pertempuran di Tal as-Sultan, Rafah, pada hari Rabu (16/10/2024).

Kematiannya merupakan dorongan besar bagi militer Israel dan Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu, selama serangkaian pembunuhan besar terhadap para pemimpin musuh dalam beberapa bulan terakhir.

Militer Israel mengatakan bahwa Yahya Sinwar diduga sebagai dalang dari meledaknya serangan 7 Oktober 2023 satu tahun ke belakang. Mereka juga menggambarkan kematian Sinwar sebagai “awal dari akhir”.

“Hari ini kami telah menunjukkan bahwa semua orang yang mencoba menyakiti kita, inilah yang akan terjadi pada mereka dan bagaimana kekuatan kebaikan selalu dapat mengalahkan kekuatan kejahatan dan kegelapan. Perang masih berlangsung dan itu mahal.” ungkap perwakilan militer Israel.

Yahya Sinwar sebagai Pengganti Pemimpin Hamas

Yahya Sinwar merupakan pemimpin Hamas yang menggantikan pemimpin sebelumnya yang juga terbunuh dalam serangan Israel. Sinwar lahir di kamp pengungsi Khan Younis di Gaza selatan dan tumbuh dalam kemiskinan sebelum belajar di Universitas Islam Gaza, tempat ia menerima gelar sarjana dalam Studi Arab.

Ia dikenal ahli dalam bidang militer dan politik Israel. Ia juga berbicara bahasa Ibrani dengan sempurna, mempelajarinya selama lebih dari 20 tahun di penjara Israel dan dianggap sebagai kekuatan pendorong di balik strategi Hamas selama beberapa tahun terakhir.

Selama invasi berlangsung, intelijen Barat dan Israel mengatakan bahwa Sinwar dalam setahun terakhir menghindari komunikasi elektronik dan mengandalkan jaringan kurir untuk bertukar pesan dengan dunia luar dari jaringan terowongan Hamas yang luas di bawah Jalur Gaza.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version