Tuturpedia.com – Meski jadi sasaran kritik setelah Real Madrid kalah dari Lille di matchday 2 Liga Champions pekan ini, Endrick mengungkapkan bahwa ia tak terpengaruh sama sekali.
Lawatan Real Madrid ke kandang Lille kemarin tercatat menjadi kali pertama Endrick dipasang pelatih Carlo Ancelotti sejak menit pertama. Alhasil, ia mengukir rekor sebagai pemain Los Blancos termuda yang jadi starter di usia 18 tahun 73 hari.
Kekalahan tersebut jelas merupakan hasil mengejutkan mengingat status Real Madrid sebagai juara bertahan Liga Champions sekaligus salah satu klub terbaik dan paling elite, terutama di dataran Eropa.
Sudah Belajar untuk Abaikan Kritikan
Dilansir Tuturpedia.com dari ESPN pada Jumat (4/10/2024), penyerang tengah yang kemudian diganti di awal babak kedua itu lantas mendapatkan pertanyaan soal bagaimana ia menghadapi komentar negatif usai kekalahan itu.
“Sejujurnya, saya tidak melihat apa pun. Itulah sepak bola, Anda bisa mencetak gol hari ini dan semua orang bersemangat. Namun ketika Anda kalah, mereka menjatuhkan Anda,” jawab Endrick.
“Hal ini terjadi pada saya sudah lama sekali ketika saya masih di Palmeiras. Saya belajar untuk tidak melihatnya (kritikan). Saya menekan tombol ‘tak masalah’ kecil itu. Saya hanya mengikuti saran dari pelatih saya dan rekan-rekan setim saya,” jelasnya.
Lebih lanjut lagi, pemain yang resmi menginjakkan kaki di Santiago Bernabeu musim panas kemarin itu menegaskan bahwa saran pelatih dan timnya lah yang penting, alih-alih kritikan dari luar.
Ancelotti Tetap Puas
Terlepas dari kekalahan tak terduga malam itu, Ancelotti tetap mengutarakan kepuasannya atas performa pemain mudanya itu.
Meski gagal menyumbang gol, data pertandingan menunjukkan bahwa Endrick melepaskan satu tembakan on target. Ia bahkan sempat mendapat satu kartu kuning.
“Dia (Endrick) tampil dengan baik, dia punya peluang yang sangat jelas. Dia kurang di finishing namun dia masih muda dan punya kualitas untuk berada bersama kami,” tegas Don Carlo.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah