banner 728x250

Pidato Perdana sebagai Presiden, Berikut Isu yang Ditekankan Prabowo Subianto

Presiden Prabowo Subianto beri pidato perdana saat pelantikan. Foto: presidenri.go.id
Presiden Prabowo Subianto beri pidato perdana saat pelantikan. Foto: presidenri.go.id
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya usai pengucapan sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia masa jabatan 2024-2029 pada Minggu (20/10/2024).

Dikutip Tuturpedia.com dari laman presidenri.go.id pada Minggu (20/10/2024), pada pidato perdananya, Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah konstitusi serta menyerukan pentingnya kepemimpinan yang tulus dan berorientasi pada kepentingan seluruh rakyat, termasuk mereka yang tidak memilihnya saat Pemilu 2024.

“Di hadapan majelis yang terhormat ini, di hadapan seluruh rakyat Indonesia, dan yang terpenting di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT, saya Prabowo Subianto dan Saudara Gibran Rakabuming Raka telah mengucapkan sumpah untuk mempertahankan Undang-Undang Dasar kita, untuk menjalankan semua undang-undang dan peraturan yang berlaku, untuk berbakti pada negara dan bangsa. Sumpah tersebut akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab dan dengan semua kekuatan yang ada pada jiwa dan raga kami,” tutur Prabowo.

Prabowo menyebut jika bangsa Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar di tengah dinamika global yang terus berubah.

Ia pun menyerukan seluruh elemen masyarakat untuk tetap optimis menghadapi berbagai ancaman.

“Di tengah segala karunia tersebut, di tengah segala kelebihan yang kita miliki yang memang membuat kita harus menghadapi masa depan dengan optimis, tetapi kita pun harus berani untuk melihat hambatan tantangan rintangan ancaman dan kesulitan yang ada di hadapan kita,” sambung Prabowo.

Prabowo Tekankan Pentingnya Berantas Korupsi

Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya pemberantasan korupsi dan kolusi yang menurutnya masih menjadi permasalahan di Indonesia.

“Marilah kita berani mawas diri, marilah kita berani menatap wajah kita sendiri dan mari kita berani memperbaiki diri kita sendiri, marilah kita berani mengoreksi kita sendiri. Kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, korupsi di negara kita,” lanjutnya.

Meski sudah cukup banyak prestasi yang dicapai Indonesia di kancah internasional, Prabowo mengingatkan jika masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

“Marilah kita berani melihat kenyataan, kita boleh bangga dengan prestasi kita, tapi marilah kita jangan tertegun, jangan terlalu cepat puas jangan terlalu cepat gembira dengan menutup mata dan hati kita terhadap tantangan-tantangan dan penderitaan saudara-saudara kita,” tegas Prabowo.

Prabowo pun mengajak seluruh elemen agar bersatu menghadapi tantangan yang ada.

“Marilah kita berhimpun, marilah kita bersatu, untuk mencari solusi-solusi, mencari jalan keluar dari ancaman dan bahaya tersebut,” pungkasnya.***

Penulis: Sri Sulistiyani

Editor: Annisaa Rahmah