banner 728x250
Sports  

Piala Dunia U-17 2023: Kalahkan Argentina 3-0, Mali Bawa Pulang Medali Perunggu

Mali kalahkan Argentina di Piala Dunia U17 2023. Foto: Instagram.com/gianni_infantino
Mali kalahkan Argentina di Piala Dunia U17 2023. Foto: Instagram.com/gianni_infantino
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Tim nasional (timnas) U-17 Argentina harus pulang dengan skor nihil usai dikalahkan Mali 3-0 pada perebutan posisi ketiga di Piala Dunia U-17, Stadion Manahan, Surakarta (1/12/2023).

Tampak sulit dipercaya, sebab Argentina sebelumnya hanya kalah oleh Senegal di fase grup. Meski pada akhirnya tim tango ini terhenti di semifinal setelah gagal dalam adu penalti melawan Jerman.

Pada pertandingan yang berlangsung pukul 19.00 WIB ini, rupanya pelatih timnas U-17 Argentina yaitu Diego Placente tidak menaruh Claudio Echeverri di kesebelasan babak pertama. Berikut susunan lengkapnya.

Susunan Pemain Timnas U-17 Argentina

Jeremias Florentin, Octavio Ontivero, Tobias Palacio, Juan Villalba, Dylan Gorosito, Valentino Acuna, Mariano Gerez, Ian Subiabre, Gustavo Albarracin, Santiago Lopez, dan Agustin Ruberto. Formasi 4-2-3-1 dengan pelatih Diego Placente.

Susunan Pemain Timnas U-17 Mali

Bourama Kone, Gaoussou Kone, Issa Traore, Baye Coulibaly, Moussa Massire Diop, Hamidou Makalou, Sekou Kone, Ousmane Thiero, Mahamoud Barry, Mamadou Doumbia, dan Ibrahim Diarra. Fomasi 4-1-2-3 dengan pelatih Soumaila Coulibaly.

Jalannya Pertandingan

Babak pertama, timnas U-17 Mali sudah aktif menciptakan peluang, yaitu pada menit ke-5, Issa Traore bergerak meliuk-liuk membawa bola yang hampir masuk ke gawang Argentina. Tapi kiper Florentin mampu menangkapnya.

Terlihat sejak awal babak, bahwa Mali bermain dengan berani di pertahanan mereka sendiri.

Di sisi lain, Mali terus menekan Argentina, hingga Hamidou Makalou melakukan shooting yang masih off target di menit ke-7.

Langganan pencetak gol, Ibrahim Diarra kemudian berhasil membobol gawang Argentina pada menit ke-9 di bawah guyuran hujan yang mambasahi Stadion Manahan, Surakarta.

Mali unggul lebih dulu, tidak heran karena Mali memang memiliki penguasaan bola yang lebih baik dibandingkan lawannya pada laga perebutan ketiga.

Sementara itu, Argentina belum terlihat lepas dalam permainan sampai menit 20-an. Mali tidak tinggal diam, pertahanan Argentina terus mereka cecar sampai berkali-kali menciptakan peluang namun gagal di tangan kiper Florentin.

Menit ke-30, Argentina akhirnya memiliki peluang meski berhasil dihadang oleh pemain Mali. Bahkan kedua tim sempat beradu bola di ruang sempit untuk Mali membuahkan gol membawa kedudukan lebih unggul, tapi Florentin tak membiarkan itu terjadi.

Siapa sangka, babak pertama yang memiliki penambahan waktu selama lima menit itu ternyata mewujudkan sundulan Mamadou Doumbia menjadi sebuah gol di menit ke-45. Skor sementara di babak pertama Mali 2-0 Argentina.

Babak kedua, melihat hasil Argentina yang masih saja belum membuahkan gol, alhasil Diego Placente memasukkan Echeverri dengan harapan bisa membalikkan keadaan.

Tiga menit setelah babak dua dimulai, Mali kembali meraih gol ketiga melalui Makalou yang mengolongkan bola lewat Juan Gimenez.

Begitu mudah untuk Mali menguasai pertandingan hingga mencetak 3 gol atas Argentina. Masuknya Echeverri ke lapangan di babak kedua bukan sama sekali tidak membuat Argentina setidaknya memecahkan skor 0, justru ia berhasil membobol gawang lawan meski tendangannya dinyatakan offside.

Mali Bersinar di Piala Dunia U-17 2023

Timnas U-17 Mali benar-benar bersinar di laga ini, bahkan ada yang mengatakan mereka layak untuk lolos ke babak final. Namun, mereka harus puas membawa pulang medali perunggu.

Pertandingan Mali vs Argentina pun ditutup dengan perolehan sempurna untuk para pemuda Mali hasil didikan Soumaila Coulibaly.

Fakta uniknya, salah satu pemain Mali yaitu Ibrahim Diarra selalu mencetak gol dalam setiap lima pertandingan terakhir di Piala Dunia U-17 2023.

“Kami bahagia. Kami ingin membawa pulang piala, tetapi medali perunggu ini sangat bagus. Selama pertandingan, kami saling mendukung, dan saya persembahkan kemenangan ini untuk rakyat Mali,” ucap Ibrahim Diarra, dilansir Tuturpedia.com dari laman FIFA (1/12/2023).***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses