banner 728x250
Sports  

Piala Dunia U-17 2023: Jerman Lolos ke Final, Konstantin Heide Gagalkan Penalti Argentina

Timnas U-17 Jerman lolos ke final Piala Dunia U-17 2023. Foto: Instagram.com/dfb_junioren
Timnas U-17 Jerman lolos ke final Piala Dunia U-17 2023. Foto: Instagram.com/dfb_junioren
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Tim nasional (timnas) U-17 Jerman berhasil mengalahkan Argentina lewat adu penalti dengan skor 2-4 di semifinal Piala Dunia U-17 2023 pada Selasa (28/11/2023).

Pertandingan semifinal antara Jerman dan Argentina berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta. Sebelum adu penalti, kedua tim menghasilkan skor imbang 3-3. Berikut susunan pemain timnas Jerman dan Argentina.

Susunan Timnas U-17 Jerman

Konstantin Heide, Maximilian Hennig, David Odogu, Finn Jeltsch, Eric Da Silva Moreira, Winners Osawe, Fayssal Harchaoui, Noah Darvich, Paris Brunner, Max Moerstedt, dan Bilal Yalcinkaya. Formasi 4-2-3-1, dengan pelatih Christian Wuck.

Susunan Timnas U-17 Argentina

Jeremias Florentin, Octavio Ontivero, Tobias Palacio, Juan Gimenez, Dylan Gorosito, Valentino Acuna, Mariano Gerez, Claudio Echeverri, Gustavo Albarracin, Ian Subiabre, dan Agustin Ruberto. Formasi 4-2-3-1, dengan pelatih Diego Placente.

Jalannya Pertandingan

Baru saja babak pertama dimulai, terhitung 12 detik bola yang digiring Claudio Echeverri sudah mengarah ke kotak penalti dengan penjagaan yang belum begitu ketat dari para pemain Jerman, namun bola tidak berhasil gol dari tendangan Echeverri.

Terlihat sejak awal permainan Argentina sudah aktif menyerang, seperti di menit ketiga terjadi kombinasi umpan yang bagus dari Ian Subiabre, tapi gagal membobol gawang lawan. Upaya penyerangan terus dilakukan oleh Subiabre di menit kelima.

Tak lama kemudian, Jerman berhasil gol di menit ke-9 lewat serangan cepat Paris Brunner. Jerman unggul lebih dulu dengan skor 1-0 atas Argentina. Setelah itu, Agustin Ruberto nyaris membobolkan gawang Jerman tetapi bola tidak berhasil mengenai sasaran.

Serangan timnas U-17 Jerman kembali datang, bola mengarah dengan akurat tetapi kiper Argentina Jeremias Florentin mampu menangkap dengan baik. Jerman tidak berhenti menyerang pertahanan Argentina, lagi-lagi Paris Brunner hampir menyumbang gol tetapi ia terjatuh di kotak penalti.

Argentina melakukan serangan bertubi-tubi, sayangnya bola dari Gustavo Albarracin berhasil diselamatkan oleh kiper Jerman, Konstantin Heide.

Gol untuk Argentina di menit ke-36, melalui Agustin Ruberto berkat umpan dari Dylan Gorosito. Skor kedua tim menjadi imbang 1-1.

Pada menit ke-37, para pemain Argentina mulai keluar dari tekanan dan menyerang pertahanan Jerman. Beberapa menit kemudian, tercipta peluang untuk Jerman melalui Bilal Yalcinkaya yang menyerang sendirian tapi gagal.

Perpanjangan waktu di babak pertama selama lima menit, waktu tambahan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Argentina. Tepatnya pada menit 45+4, Agustin Ruberto mencetak gol menggunakan kaki kirinya. Skor pun menjadi 2-1 yang dipimpin Argentina.

Babak kedua, baik Jerman dan Argentina saling menyerang pertahanan satu sama lain. Menit ke-53, ada peluang untuk Argentina, tapi belum membuahkan gol berikutnya.

Lalu di menit ke-54, Valentino Acuna dan Subiabre melakukan passing pendek. Meski berpeluang, tapi belum juga berakhir gol.

Menit ke-58, gol untuk Jerman dari shooting langsung Paris Brunner. Skor sementara menjadi Jerman 2-2 Argentina.

Jerman makin unggul berkat gol sundulan dari Max Moerstedt di menit ke-69. Di sisi lain, sang pencetak gol tiga kali di pertandingan perempat final sebelumnya, Claudio Echeverri gagal melepaskan tembakan bola.

Menit ke-86, Jerman mendapatkan kesempatan lewat tendangan bebas, namun tidak membuahkan gol. Satu menit kemudian, Argentina hampir saja kebobolan, tapi berhasil diselamatkan pemain Argentina saat kiper lengah.

Intensitas para pemain semakin meningkat di 3 menit waktu tersisa. Menit ke-90, Echeverri berpeluang untuk menyamai kedudukan, tetapi tidak berhasil. Argentina pantang menyerah, alhasil di menit 90+7 dengan adanya perpanjangan waktu selama 8 menit, Ruberto membuat skor menjadi imbang 3-3 dan harus dilakukan adu penalti.

Detik-detik pertandingan selesai, kiper Argentina yaitu Jeremias Florentin digantikan oleh Franco Adriel Villalba untuk mempersiapkan sesi adu penalti.

Adu Penalti

Jerman berkesempatan untuk mengeksekusi bola lebih dulu dari Argentina, pemain pertama adalah Eric Da Silva Moreira, ia berhasil menembus gawang Argentina.

Kemudian giliran Argentina, sayangnya Franco Mastantuono gagal membawa gol pertama untuk Argentina dalam sesi adu penalti ini. Lalu dilanjutkan lagi oleh Jerman, Robert Ramsak berhasil gol.

Argentina belum juga membobolkan gawang Jerman meski tendangan dilakukan oleh Echeverri, kiper Konstantin Heide bekerja sangat baik dalam membawa Jerman ke final.

Sementara itu, tak hanya Argentina yang gagal gol, kegagalan gol juga dirasakan oleh Jerman dari tendangan Finn Jeltsch.

Berikutnya gol untuk Argentina melalui Juan Gimenez, dan Jerman makin unggul dengan gol dari Fayssal Harchaoui. Masih ada harapan untuk Argentina melalui golnya bola Juan Villalba. Sayang seribu sayang, Argentina harus terhenti usai Paris Brunner menciptakan gol untuk Jerman.

Dengan demikian, Argentina terhenti untuk ke babak final, melainkan harus memperebutkan posisi ketiga melawan Mali pada Jumat, 1 Desember 2023 pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan, Surakarta.

Jadwal Final Piala Dunia U-17 2023

Sabtu, 2 Desember 2023.

  • Jerman vs Prancis, pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan, Surakarta.

Disiarkan langsung melalui SCTV/Indosiar/streaming berbayar di Vidio.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses