Tutuperdia.com – Timnas Palestina harus menerima kekalahan dari Iran dengan skor 1-4 di laga Piala Asia 2023 pada Senin (15/1/2024) dini hari.
Pertandingan antara Palestina vs Iran dalam Piala Asia 2023 berlangsung di Education City Stadium (Al Rayyan), Qatar mulai pukul 00.30 WIB.
Keunggulan untuk Iran di Piala Asia 2023 pada fase grup ini diraih saat menit pembuka, yaitu oleh Karim Ansarifard. Alhasil, mereka memuncaki klasemen sementara di Grup C dengan tiga poin.
Susunan Pemain Iran
(4-2-3-1) A. Beiranvand, S. Moharrami, E. Hajisafi, S. Khalilzadeh, S. Ezatolahi, A. Jahanbakhsh, M Taremi, K. Ansarifard, H. Kanani, S. Ghoddos, dan M. Ghayedi.
Pelatih: Ardeshir Ghalenoy.
Susunan Pemain Palestina
(4-4-2) Rami Hamadeh, Zeid Qunbar, Michel Termanini, Shihab Qumbor, Camilo Saldaña, Mahmoud Abu Warda, Tamer Seyam, Mus’ab Al Battat, Oday Kharoub, Yaser Hamed, dan Mohammed Rashid.
Pelatih: Makram Daboub.
Piala Asia 2023: Palestina vs Iran
Sebelum babak pertama dimulai, para pemain dan penggemar yang hadir saling mengheningkan cipta dalam satu menit untuk turut berduka pada konflik yang tengah terjadi di Palestina.
Dua menit babak pertama berjalan, Iran sudah membobol gawang Palestina ketika umpan silang Mehdi Ghayedi bertemu dengan Saman Ghoddos yang kemudian mengontrol bola, lalu umpan berlanjut ke Karim Ansarifard.
Timnas Iran mendominasi permainan dengan serangan yang kemudian menambah kedudukan mereka di menit ke-12 lewat Shoja Khalilzadeh.
Menit ke-22, Alireza Jahanbakhsh sempat mengambil bola dari Michael Termanini, bermaksud umpan ke Mehdi Taremi, namun kiper Rami Hamadeh dengan cepat menggagalkannya.
Hingga di menit ke-38, gol untuk Iran kembali tercipta melalui Mehdi Ghayedi.
Jelang penghabisan babak pertama, kesempatan pun datang untuk Palestina, di mana sundulan Tamer Seyam begitu menakjubkan dan lolos dari halangan kiper Iran, Alireza Beiranvand di menit 45+6. Skor sementara menjadi 3-1.
Babak kedua, Sardar Azmoun masuk ke lapangan untuk timnas Iran. Di sanalah tercipta gol keempat bagi Iran, skor menjadi 4-1 pada menit 55.
Sayangnya, skor tak kunjung bertambah untuk Palestina. Berupaya untuk membalas dan mencari jalan keluar, namun Iran dapat membaca pergerakan para pemain lawan.
Hampir saja bek tengah Palestina, Mohammed Saleh menerima kartu merah akibat pelanggaran terhadap Azmoun. Setelah dilakukan pengecekan ulang melalui VAR, kartu merah dibatalkan dan wasit menggantinya dengan kartu kuning.
Pertandingan Palestina Menciptakan Haru
Meski Iran mengalahkan Palestina dengan skor 4-1, Palestina tetap menjadi pemenang di hati rakyat Palestina.
Hal itu dibuktikan dengan berkumpulnya para penggemar dari berbagai negara yang memakai kaus Palestina, mengenakan keffiyeh atau hiasan kepala dengan pola kotak-kotak, dan membawa bendera Palestina.
Dilansir Tuturpedia dari laman Al Jazeera pada Senin (15/1/2024), lagu Palestina berjudul Dammi Falastini (Darahku adalah Palestina) bahkan diputar di luar stadion sehingga menimbulkan kekaguman.
Bagi penggemar Palestina, tentu menjadi suatu hal yang emosional. Terlepas dari konflik yang sedang terjadi di negara mereka, ada para pemain sepak bola yang berjuang untuk mengharumkan nama bangsanya.
“Pertunjukan dukungan yang kami lihat di sini membuat kami merasa diakui,” ujar seseorang kepada Al Jazeera yang enggan disebutkan namanya.
“Kami tidak pernah bisa melakukan perjalanan ke Tanah Air kami (Gaza). Ini tidak adil dan mengecewakan karena ke mana pun kami pergi, kami tidak pernah merasa seperti di rumah sendiri,” lanjutnya.
Tak hanya itu, penggemar Iran juga merasakan haru yang sama. Dia adalah Ali Mir, yang membawa bendera setengah Iran dan setengah Palestina.
“Kedua negara ini memainkan pertandingan yang sangat penting malam ini dan akan menjadi lawan, namun kenyataannya mereka adalah saudara dan berjuang untuk perdamaian di dunia,” ucap Ali Mir.
Lagu kebangsaan Palestina, Fidai Baladi didengarkan saat pertandingan hendak dimulai. Penggemar timnas Palestina menahan haru sambil bernyanyi.
Berikutnya, timnas Iran akan berjumpa dengan Hong Kong pada Sabtu (20/1/2024) dan Palestina berhadapan dengan Uni Emirat Arab pada Jumat (19/1/2024).***
Penulis: Annisaa Rahmah
Respon (0)