Tuturpedia.com – Phil Foden kembali mencetak hattrick bagi Manchester City di musim ini.
Terakhir, Foden membobol gawang Aston Villa tiga kali di Etihad Stadium yang berujung pada kemenangan 4-1 bagi Manchester City.
Pada laga tersebut, duet Erling Haaland dan Kevin De Bruyne absen dari starting lineup Manchester City. Bahkan, keduanya duduk di bangku cadangan hingga laga berakhir.
Dengan absennya Haaland, Foden pun maju sebagai ujung tombak serangan dan mesin gol City.
Penampilan gelandang timnas Inggris itu tak pelak memancing pujian dari sang pelatih, Pep Guardiola.
“Etos kerjanya menakjubkan. Dia bermain di posisi sentral dan memiliki indera untuk mencetak gol yang luar biasa,” puji Guardiola pasca pertandingan.
“Ada gol dalam pembuluh darahnya, dan kami harus memanfaatkannya. Dia punya bakat alami,” imbuhnya.
Malam itu, City unggul lebih dulu lewat gol Rodri di menit ke-11. Hanya saja, Jhon Duran segera menyamakan kedudukan kurang dari 10 menit kemudian.
Sang tuan rumah segera mendapatkan kembali keunggulan mereka lewat gol Foden tepat sebelum half-time. Kedua gol lain Foden dicetak di babak kedua.
Hattrick tersebut turut menjadi hattrick ketiga Foden selama meniti karier profesional bersama Manchester City.
Tak hanya itu, tiga gol semalam turut menambah koleksi golnya menjadi 21 gol sepanjang musim ini di semua ajang.
“Dia bisa melakukan apapun yang ia inginkan. Dia benar-benar merupakan pemain kelas atas, kita semua tahu itu,” tutur Pep kembali memuji pemain berusia 23 tahun tersebut.
Pujian pun datang dari mantan pemain City, Joleon Lescott, yang membandingkan Foden dengan sosok Wayne Rooney.
Hingga saat ini, Rooney masih memegang rekor sebagai top scorer Manchester United sepanjang masa.
Dari total 253 gol yang ia cetak selama bermain untuk klub tetangga sebelah, 183 gol ia cetak di ajang Liga Inggris.
“Saya selalu memujinya (Rooney) dan Phil Foden sangat mirip dengannya dalam hal obsesinya terhadap sepak bola,” jelas Lescott, dilansir Tuturpedia.com dari Reuters.
“Rooney adalah pemain pertama yang saya temui yang ingin menang, harus menang lebih banyak daripada saya. Phil (Foden) ada di level yang berbeda, hasratnya untuk terus-menerus menguasai bola dengan kakinya,” lanjut mantan bek tersebut.
Lescott yang pernah menjadi bagian dari staf kepelatihan timnas Inggris U-21 pada tahun 2021 silam jelas punya pengalaman khusus melihat Foden berlatih mempersiapkan laga.
“Kami harus melarangnya melakukan sesi (latihan) ekstra setelah latihan karena Anda tidak bisa menyeretnya keluar lapangan,” ungkap Lescott.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
