banner 728x250
News  

Petugas yang Viralkan Dugaan Pesta Sabu di Lapas Minta Bantuan Presiden Prabowo

Pegawai lapas Tanjung Raja dimutasi usai viralkan video dugaan pesta sabu napi. Foto: instagram.com/fakta.indo
Pegawai lapas Tanjung Raja dimutasi usai viralkan video dugaan pesta sabu napi. Foto: instagram.com/fakta.indo
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Seorang petugas Lapas Tanjung Raja di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan bernama Robby Adriansyah menerima sanksi mutasi usai memviralkan video dugaan pesta sabu narapidana di dalam sel.

Robby diketahui dimutasi ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) setelah video tersebut menyebar. 

Sesaat setelah menerima mutasi, Robby kemudian membuat video tentang alasan dirinya memviralkan pesta sabu di dalam Lapas Tanjung Raja. Sambil menangis, ia meminta bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto, agar membantunya dalam membatalkan mutasi tersebut. 

Menurutnya, tindakan itu dilakukan demi menegakkan kebenaran dan bukan untuk kepentingan pribadi.

“Bantu saya, saya ingin menegakkan kebenaran. Kenapa yang dibahas saya yang bermasalah. Kenapa yang dibahas, saya yang bermasalah? Bahas saja mengapa video itu bisa ada? HP bisa ada, sabu bisa ada,” ujar Robby dalam pernyataannya, dilansir Selasa (19/11/2024).

“Bapak Presiden Prabowo Subianto tolong bantu saya Pak, ini emosi saya sudah tak tertahan lagi Pak. Saya lakukan ini demi negara Indonesia maju, Pak. Tidak demi kepentingan pribadi, Bapak. Saya berani maju karena saya merasa benar. Saya yakin Bapak Prabowo bakal membela yang benar,” terangnya.

Robby sebelumnya membagikan video yang memperlihatkan para narapidana yang berada di lapas tengah berpesta dengan musik remix. Selain itu, juga disebutkan adanya dugaan penggunaan narkoba jenis sabu di aktivitas tersebut.

Video itu juga ingin memperlihatkan bagaimana para narapidana juga bebas menggunakan ponsel di dalam lapas. Akibat video Robby yang kemudian viral di media sosial, ia pun dimutasi dari jabatannya.

Alasan Kemenkumham Sumsel Memutasi Robby

Viralnya video dugaan pesta sabu di Lapas Tanjung Raja membuat Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatra Selatan memutasi Robby. 

Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sumsel, Mulyadi, pihaknya memiliki alasan tersendiri untuk melakukan mutasi tersebut.

Mulyadi mengatakan, Robby merupakan pegawai lapas yang direkrut sejak tahun 2017. Namun, pada tahun 2021, Robby sudah terindikasi memakai narkoba. Oleh sebab itu, Kemenkumham Sulsel memutuskan memutasi Robby karena riwayat konsumsi narkoba yang dilakukannya.

“Ada seorang pegawai namanya Robby, yang sebelumnya ia adalah pegawai Lapas Tanjung Raja. Tapi, saat ini dia sudah digeser ke Rupbasan Baturaja. Pegawai ini rekrutan 2017 dan tahun 2021 dia sudah terindikasi memakai narkoba,” ucap Mulyadi.

“Jadi, pegawai ini sudah bermasalah, memakai narkoba dan kemudian sudah dua kali direhabilitasi,” ujarnya.

Sementara menurut Kepala Lapas Tanjung Raja, Ade Irianto, ia membantah narasi yang disebarkan Robby, pegawai lapasnya, yang menyebut adanya pesta sabu di dalam sel tahanan. 

“Tidak adanya kegiatan yang diberitakan, seperti pesta narkoba atau minuman keras (miras),” tegas Ade.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Annisaa Rahmah