Tuturpedia.com – Pesawat Saurya Airlines terjatuh bahkan hingga hancur di Kathmandu, Nepal menewaskan sejumlah orang.
Dikutip Tuturpedia.com, Kamis (25/72024), kecelakaan pesawat Surya Airlines ini terjadi pada Rabu (24/7/2024) sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Menurut juru bicara bandara, Premnath Thakur, setidaknya ada 19 orang yang meninggal dunia dalam insiden ini. 19 orang tersebut terdiri dari awak pesawat dan penumpang.
“Sebanyak 19 orang, termasuk awak pesawat, berada di dalam pesawat tujuan Pokhara,” ucap Premnath Thakur.
Dilaporkan satu orang korban selamat dalam insiden pesawat ini, yakni pilot pesawat, Manish Shakya berusia 37 tahun yang mengalami cedera di bagian mata. Manish Shakya saat ini masih menjalani perawatan di RS Kathmandu.
Kronologi Jatuhnya Pesawat Saurya Airlines
Jatuhnya pesawat Saurya ini bermula ketika pesawat itu melakukan penerbangan rute domestik menuju Kota Pokhara yang memang menjadi pusat pariwisata Nepal.
Menurut Menteri Penerbangan Sipil Nepal, Badri Pandey, pesawat usai lepas landas tiba-tiba berbelok ke kanan, kemudian jatuh ke bagian timur landasan pacu.
Sementara itu berdasarkan rekaman CCTV yang beredar memperlihatkan pesawat yang terbakar itu meluncur menukik melintasi bandara, kemudian bagian badan pesawat sempat jatuh ke lembah yang berada di ujung bandara.
“Pesawat itu menabrak kontainer di tepi bandara. Lalu, jatuh lebih jauh ke bawah,” ujar Pandey.
Sementara itu bagian kokpit diketahui tersangkut dalam kontainer sehingga sang kapten pilot bisa selamat.
“Namun, kokpitnya tetap tersangkut di dalam kontainer. Itulah sebabnya kaptennya selamat,” sambungnya.
Sayangnya bagian pesawat lainnya terjatuh ke gundukan tanah dan hancur berkeping-keping.
“Bagian lain pesawat itu jatuh ke gundukan tanah di dekatnya dan hancur berkeping-keping. Seluruh area yang jauh dari wilayah tempat kokpit jatuh terbakar,” lanjutnya.
Usai terjatuh, pesawat mengeluarkan asap dan terbakar. Polisi serta petugas pemadam kebakaran pun dikerahkan ke lokasi untuk melakukan operasi penyelamatan.
Selain itu, aparat juga melakukan pencarian puing-puing pesawat, namun hingga kini kepolisian setempat masih belum menemukan penyebab kecelakan pesawat jenis Bombardier CRJ 200 tersebut.
Sementara itu, berdasarkan sejumlah foto yang dipublikasikan oleh militer Nepal memperlihatkan badan pesawat yang terbelah dan juga terbakar hingga hanya terlihat bagian rangkanya saja.
Adapun Bandara Kathmandu merupakan bandara utama yang beroperasi di Nepal. Bandara ini dianggap sebagai bandara yang menantang bagi para pilot serta pesawat besar lainnya. Hal ini dikarenakan letak bandara yang memang dikelilingi pegunungan.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.
