banner 728x250
Travel  

Pesawat Garuda yang Angkut 450 Jemaah Haji Mendarat Darurat Lantaran Mesin Terbakar 

Tanggapan Kemenag terkait pesawat Garuda yang terbakar saat bawa jemaah haji. Foto: Laman Garuda Indonesia
Pihak Garuda Indonesia minta maaf atas penerbangan haji Embarkasi Solo yang delay. Foto: Laman Garuda Indonesia
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut rombongan jemaah haji mengeluarkan percikan api. 

Dikutip Tuturpedia.com, Kamis (16/5/2024), percikan api itu muncul saat pesawat mulai lepas landas di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pukul 15.30 WITA. 

Salah satu penumpang yang tak disebutkan namanya, menduga kebakaran berasal dari mesin. 

“Mesin kayaknya itu, karena menurut saya mesin,” ujar salah seorang penumpang. 

Pesawat Boeing 747400 yang sempat berada di udara selama satu jam lebih itu kembali mengalami masalah hingga akhirnya terpaksa melakukan prosedur return to base sebagai bentuk mitigasi risiko.

TUTURPEDIA - Pesawat Garuda yang Angkut 450 Jemaah Haji Mendarat Darurat Lantaran Mesin Terbakar 
Pesawat Garuda Indonesia terbakar saat mengangkut jemaah haji. Foto: x.com/Love09July07

Hingga saat ini, para jemaah haji telah ditempatkan di ruang tunggu pemberangkatan di Gedung Minah di Asrama Haji Sudiang Kota Makassar. 

Rencananya, para jemaah hari ini akan kembali diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji dengan menggunakan pesawat pengganti pada malam hari ini. 

Terkait insiden munculnya percikan api ini, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setia Putra pun akhirnya buka suara. 

Ia mengungkapkan bahwa pesawat melakukan prosedur return to base sebagai langkah mitigasi risiko aspek safety dan keamanan operasional pada penerbangan. 

“Kami sampaikan bahwa penerbangan GA 1105 rute Makassar-Madinah pada hari ini, yang merupakan kloter kelima asal embarkasi Makassar melakukan prosedur return to base atau rtb, sebagai langkah cepat guna memitigasi risiko aspek safety dan keamanan operasional pada penerbangan tersebut,” ucap Irfan. 

Hal ini dilakukan lantaran adanya kendala pada bagian mesin pesawat. 

“Keputusan RTB tersebut diambil oleh pilot in command, segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala salah satu engine pesawat,” lanjutnya. 

Ia menjelaskan bahwa para jemaah akan diberangkatkan secepatnya menggunakan pesawat pengganti. 

“Akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti. Proses pendampingan jemaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik,” jelasnya. 

Direktur Utama Garuda Indonesia itu pun mengucapkan permintaan maaf pada para jemaah atas insiden yang terjadi.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh jemaah haji pada penerbangan tersebut dan juga Kementerian Agama RI selaku penyelanggara haji. Garuda Indonesia tengah melakukan koordinasi intensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan tindak lanjut penanganan jamaah untuk dapat kembali melanjutkan perjalanan,” tandasnya.***

Penulis: Niawati.

Editor: Annisaa Rahmah.