banner 728x250

Pertarungan 3 Srikandi di Pilkada Jatim, Khofifah vs Tri Rismaharini vs Luluk Nur Hamidah

TUTURPEDIA - Pertarungan 3 Srikandi di Pilkada Jatim, Khofifah vs Tri Rismaharini vs Luluk Nur Hamidah
Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, dan Luluk Nur Hamidah akan bertarung di Pilkada Jatim 2024. Foto: Kolase Tuturpedia
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Ada yang unik dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2024. Sebab, semua bakal calon gubernur yang mencalonkan diri adalah wanita. Tiga srikandi ini adalah Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, dan Luluk Nur Hamidah.

Dalam pertarungan memperebutkan kursi gubernur ini, Khofifah menjadi petahana karena ia merupakan Gubernur Jatim sebelumnya. Namun demikian, ketiganya sama-sama punya rekam jejak politik yang membanggakan.

Ketiganya juga sama-sama menggandeng laki-laki yang mewakili kaum milenial. Khofifah berpasangan dengan Emil Dardak. Sementara Risma menggandeng KH Zahrul Azhar Asad (Gus Hans). Adapun Luluk berduet dengan Lukmanul Khakim.

Rekam Jejak Politik Paslon di Pilkada Jatim

Lantas seperti apa rekam jejak politik Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, dan Luluk Nur Hamidah? Berikut adalah ulasan mengenai kiprah ketiganya di dunia politik dalam Pilkada Jatim 2024:

1. Khofifah Indar Parawansa

Khofifah dan Emil Dardak telah mendaftar di Kantor KPUD Jatim, pada Rabu (28/8/2024). Keduanya mantap maju di Pilkada Jatim, dengan dukungan 15 partai, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Gelora, Partai Buruh, Bulan Bintang, Garuda, PKN, dan Prima.

Khofifah Indar Parawansa memulai karier politik dengan menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan terpilih menjadi anggota DPR RI tahun 1992-1997. Saat Pemilu 1999, ia hengkang dari PPP dan masuk ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Karier politik yang mulus membawa dirinya dua kali masuk kabinet, yakni sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan (1999-2001) dan Menteri Sosial (2014-2018). 

Kariernya di kementerian harus terhenti karena ia berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018. Berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak, Khofifah terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur 2019-2024.

2. Tri Rismaharini

Tri Rismaharini dan Gus Hans mendaftar sebagai bakal cagub-cawagub di Kantor KPU Jatim, Kamis (29/8/2024) malam. Keduanya hanya mendapat dukungan dari PDI Perjuangan (PDIP).

Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma adalah Menteri Sosial pada Kabinet Indonesia Maju periode 2020-2024. Dia adalah politikus PDIP, yang lahir di Kediri pada 20 November 1961.

Risma merupakan mantan Wali Kota Surabaya yang menjabat selama dua periode, yakni pada tahun 2010-2015 dan 2016-2020.

Ia juga merupakan wanita pertama yang menjadi pemimpin di Surabaya. Tak hanya itu, Risma juga tercatat sebagai wanita pertama yang dipilih langsung menjadi wali kota melalui pilkada sepanjang sejarah demokrasi Indonesia di era reformasi. 

Pada Pilkada 2015, Risma kembali meraih kemenangan sebagai Wali Kota Surabaya. Dilantik untuk masa bakti 2016-2021. Tetapi, di masa pandemi Covid-19 ia menggantikan Juliari Batubara yang terjerat kasus korupsi dana Bansos Covid-19.

3. Luluk Nur Hamidah

Luluk Nur Hamidah lahir pada 25 Juni 1971. Ia adalah anggota DPR periode 2019-2024 dari Dapil Jawa Tengah IV. Luluk juga menjabat sebagai Ketua Bidang Luar Negeri PKB untuk periode yang sama. 

Luluk juga tercatat sebagai pengurus di Pengurus Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (PP LKK NU) dan KNPI. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai konsultan di Sekolah Citra Alam dan Direktur Yayasan Masyarakat AHIMSA pada tahun 2001-2010.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Annisaa Rahmah