Indeks

Pertama Kalinya, Hizbullah Keluarkan Perintah Evakuasi bagi Pemukim Israel Utara

Hizbullah telah mengeluarkan perintah evakuasi segera bagi penduduk Israel Utara di 25 permukiman. Foto: x.com/CarlosL84862301
Hizbullah telah mengeluarkan perintah evakuasi segera bagi penduduk Israel Utara di 25 permukiman. Foto: x.com/CarlosL84862301

Tuturpedia.com – Perlawanan Islam di Lebanon – Hizbullah, mengeluarkan perintah evakuasi pada Sabtu (26/10/2024) malam yang ditujukan kepada pemukim Israel Utara di 25 permukiman di Palestina Utara. 

Perintah evakuasi tersebut mengikuti jejak pasukan pendudukan Israel yang telah memaksa orang-orang meninggalkan rumah mereka di sejumlah daerah di Lebanon.

Dikutip dari laman Al Mayadeen, Senin (28/10/2024), Hizbullah menyatakan bahwa 25 permukiman tersebut dinilai telah menjadi pos-pos militer tempat pasukan pendudukan Israel yang ditempatkan untuk melancarkan serangan ke Lebanon. 

Akibatnya, Hizbullah menyatakan bahwa permukiman-permukiman tersebut merupakan target militer yang sah bagi pasukan udara dan rudalnya, serta menyerukan para pemukim untuk segera mengungsi.

“Anda diminta untuk segera mengungsi. Permukiman Anda telah menjadi tempat penempatan dan pemukiman bagi pasukan militer musuh yang menyerang Lebanon. Akibatnya, mereka telah menjadi target militer yang sah bagi pasukan udara dan rudal Perlawanan Islam,” demikian isi dari pernyataan Hizbullah.

Permukiman yang termasuk dalam perintah evakuasi adalah: Kiryat Shmona, Yesud HaMa’ala, Ayelet HaShahar, Hatzor HaGlilit, Karmeil, Maalot Tarshiha, Even Menachem, Nahariya, Rosh Pina, Shamir, Shaal, Meron, Kapri, Abirim, Dalton, Neve Ziv , Katzrin, Kfar Hanania, Manot, Beit HaEmek, Kfar Vradim, Harashim, Birya, Kidmat Tsvi, dan Bar Yohai.

Militer Israel telah Mendirikan Pos di Permukiman

Pemberitahuan ini menyusul peringatan sebelumnya yang dikeluarkan oleh Ruang Operasi Hizbullah pada Jumat, 11 Oktober 2024 yang mengungkap bahwa militer Israel telah mendirikan pos-pos militer untuk para perwira dan prajuritnya di dalam kawasan permukiman Utara.

Mereka juga terbukti mengubah rumah-rumah menjadi instalasi militer.

Di dalam pernyataan yang sama, Hizbullah memperingatkan para pemukim untuk menghindari tinggal di dekat fasilitas militer tersebut demi keselamatan mereka sendiri, sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. 

Mereka juga menekankan bahwa rumah-rumah dan pangkalan-pangkalan di 25 permukiman tersebut dianggap sebagai target yang sah bagi rudal dan pasukan udara Hizbullah.

Terbitnya perintah evakuasi tersebut secara tidak langsung kembali menegaskan komitmen Hizbullah terhadap janji mendiang syuhada Sayyed Hassan Nasrallah untuk menjaga pemukiman utara tetap kosong dari warga Israel sampai agresi terhadap Gaza dan Lebanon berhenti.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version