banner 728x250

Pertama di Dunia! Kemenag akan Cetak Al-Qur’an Bahasa Isyarat 30 Juz

Kemenag akan terbitkan Al-Qur'an bahasa isyarat 30 juz yang dibagi jadi 2 jilid. Foto: Laman Kemenag RI
Kemenag akan terbitkan Al-Qur'an bahasa isyarat 30 juz yang dibagi jadi 2 jilid. Foto: Laman Kemenag RI
banner 120x600

Tuturpedia.com – Kementerian Agama RI terus berupaya memperluas akses layanan publik yang ramah bagi para disabilitas.

Dikutip Tuturpedia.com dari laman Kementerian Agama RI pada Selasa (14/11/23), Kementerian Agama diberitakan telah menyelesaikan penyusunan mushaf Al-Qur’an bahasa Isyarat 30 juz.

“Alhamdulillah, proses penyusunan mushaf Al-Qur’an Isyarat sudah selesai dan akan segera kita cetak. Ini akan menjadi mushaf Al-Qur’an Bahasa Isyarat pertama di Indonesia, bahkan dunia,” ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas.

“Semoga kehadiran mushaf Al-Qur’an Isyarat ini dapat memudahkan akses masyarakat disabilitas terhadap kitab suci. Ini yang selama ini juga menjadi arahan dari Presiden Joko Widodo agar layanan pemerintahan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” sambungnya.

Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) H Abdul Aziz Sidqi mengatakan bahwa mushaf Al-Qur’an Isyarat saat ini juga telah hadir dalam format digital dan bisa diakses melalui aplikasi Pusaka Superapps Kementerian Agama.

Selanjutnya, pihak Kemenag sedang melakukan proses cetak mushaf Al-Qur’an Isyarat dan rencananya akan terbit pada akhir 2023.

“Kita siapkan versi cetaknya. Insya Allah akan selesai pada akhir 2023 ini,” kata Aziz.

Senada dengan pernyataan Yaqut Cholil Qoumas, Aziz mengaku jika pihaknya telah melakukan kajian dan untuk saat ini memang belum ada cetakan mushaf Al-Qur’an Bahasa Isyarat.

“Setelah kami lakukan semacam kajian, ini adalah mushaf Al-Qur’an Isyarat pertama 30 juz yang ada di dunia,” sambungnya.

Aziz juga menjelaskan jika nantinya mushaf Al-Qur’an Isyarat tersebut  akan memiliki halaman lebih tebal dari mushaf pada umumnya dikarenakan akan memuat font isyarat, tak hanya teks Alquran semata.

Mushaf Alquran Isyarat rencananya akan dicetak dalam dua jilid. Jilid pertama mencakup Juz 1-15 dan jilid kedua mencakup Juz 16-30.

“Kurang lebih sekitar, 1.000-2.000 eksemplar. Jadi, karena ini tidak sama seperti Al-Qur’an biasa, kita buat 2 jilid karena, kalau (juz 1-30) 1 jilid, ini akan tebal sekali,” katanya.***

Penulis: Sri Sulistiyani

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses