banner 728x250
News  

Permudah Layanan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor, Pemprov Jateng Luncurkan Samsat Corporate

Pemprov Jateng luncurkan Samsat Corporate. Foto: Istimewa
Pemprov Jateng luncurkan Samsat Corporate. Foto: Istimewa
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Demi mempermudah layanan warga membayar pajak kendaraan bermotor, Pemprov Jateng kini luncurkan program Samsat Corporate di Semarang pada Selasa (7/11/2023).

Sebelum adanya Samsat Corporate, karyawan perlu izin untuk keperluan mengurus pajak kendaraan bermotor. Terlebih sering kali perusahaan memberlakukan pengurangan gaji pada karyawan yang izin. Tentu hal ini merugikan karyawan sekaligus mengurangi produktivitas perusahaan.

Oleh karena itu, Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah meluncurkan Samsat Corporate di PT Triangle Motorindo Semarang. Berkat inovasi yang dilakukan atas kerjasama Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jateng, PT Jasa Raharja dan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng.

Nana juga menjelaskan, sebelum Samsat Corporate hadir, dampak bagi pemerintah adalah target pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) juga tidak tercapai.

Oleh sebab itu, Samsat Corporate menjadi solusi jitu untuk tangani beragam masalah, baik dari sisi karyawan, perusahaan, maupun pemerintah.

Menurut dia, program ini juga jadi salah satu bentuk untuk meningkatkan pelayanan terbaik pada masyarakat. Dengan demikian, harapannya pendapatan daerah juga akan meningkat.

Tentu dengan peningktan pendapatan daerah, akan bermanfaat untuk kemajuan program pembangunan Jawa Tengah. Masyarakat juga akan menerima manfaat dari kemajuan ini. Nana meyakini Jateng makin maju dan kesejahteraan masyarakatnya pun bisa meningkat.

Nana Sudjana melanjutkan, Samsat Corporate ditargetkan bisa diselenggarakan di perusahaan yang memiliki karyawan minimal 500 orang. Di Jateng, potensi perusahaan yang punya karyawanan paling tidak 500 orang ada sebanyak 590 perusahaan.

“Jadi kami standarkan, kalau 500 (karyawan) ke atas, nanti kami akan koordinasi, kemudian Samsat Corporate itu ada di perusahaan tersebut, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.

Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Tengah, Nadi Santosa menyebutkan bahwa target tahun ini pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 6 triliun lebih.

Sampai awal November 2023 ini pun sudah tercapai sebesar 76 persen. “Harapannya dengan Samsat Corporate ini ada percepatan. Ya paling tidak mendekati 100% di akhir tahun,” pungkas Nadi Santosa.***

Penulis: Nurul Huda

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses