banner 728x250

Perluas Akses untuk Disabilitas, Kemenag Akan Cetak Al-Qur’an Bahasa Isyarat 30 Juz

Kemenag akan segera mencetak Al-Qur’an bahasa isyarat 30 juz. Foto: Laman Kemenag
Kemenag akan segera mencetak Al-Qur’an bahasa isyarat 30 juz. Foto: Laman Kemenag
banner 120x600

Tuturpedia.com – Kementerian Agama (Kemenag) telah menyusun mushaf Al-Qur’an 30 juz dalam bahasa isyarat.

Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada Senin (13/11/2023).

Penyusunan mushaf Al-Qur’an bahasa isyarat merupakan upaya Kementerian Agama untuk memperluas akses layanan publik yang ramah akan disabilitas. Adapun proses penyusunannya sudah dimulai sejak 2021.

“Alhamdulillah, proses penyusunan mushaf Al-Qur’an isyarat sudah selesai dan akan segera kita cetak. Ini akan menjadi mushaf Al-Qur’an bahasa isyarat pertama di Indonesia, bahkan dunia,” tegas Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Menteri Agama Yaqut Cholil berharap, adanya Al-Qur’an bahasa isyarat ini dapat mempermudah masyarakat disabilitas dalam membaca dan memahami kitab suci.

“Semoga kehadiran mushaf Al-Qur’an isyarat ini dapat memudahkan akses masyarakat disabilitas terhadap kitab suci. Ini yang selama ini juga menjadi arahan dari Presiden Joko Widodo agar layanan pemerintahan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” harapnya.

Selanjutnya, Kemenag juga memiliki mushaf Al-Qur’an 30 juz berstandar braille. Apa itu standar braille? Yaitu Al-Qur’an yang dibuat khusus untuk penyandang tunanetra, yang dilengkapi dengan huruf-huruf timbul, sehingga penyandang tunanetra akan lebih mudah membaca menggunakan sensitivitas jari.

Saat ini, cetakan Al-Qur’an standar braille tersebut sedang dilakukan proses penyempurnaan. Sementara itu, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI Abdul Aziz Sidqi menuturkan bahwa mushaf Al-Qur’an isyarat sudah hadir dalam bentuk digital di aplikasi Pusaka Kemenag Super Apps.

Sama halnya dengan Al-Qur’an standar braille yang masih dalam proses penyempurnaan, proses pencetakan Al-Qur’an isyarat direncanakan terbit pada akhir 2023.

“Kita siapkan versi cetaknya. Insya Allah akan selesai pada akhir 2023 ini,” ujar Aziz.

Mushaf Al-Qur’an Bahasa Isyarat Dicetak Sebanyak 2 Jilid

Menurut Aziz, mushaf Al-Qur’an isyarat diperkirakan memiliki halaman yang lebih tebal dari mushaf pada umumnya.

Sebab, mushaf Al-Qur’an isyarat tidak hanya berisi teks Al-Qur’an saja, tetapi menampilkan font isyarat juga.

Nantinya, mushaf Al-Qur’an isyarat akan dicetak sebanyak dua jilid. Jilid satu mencakup juz 1-15, sedangkan jilid dua berisi juz 16-30. Yang mana, terbitan pertama akan mencetak kurang lebih 1.000 sampai 2.000 lembar.

“Kurang lebih sekitar, 1.000-2.000 eksemplar. Jadi, karena ini tidak sama seperti Al-Qur’an biasa, kita buat 2 jilid karena, kalau (juz 1-30) satu jilid, ini akan tebal sekali,” tutur Aziz.

Metode Mushaf Al-Qur’an Bahasa Isyarat

Berdasarkan informasinya, mushaf Al-Qur’an isyarat terdiri dari metode kitabah dan metode tilawah. Dua metode ini dibuat atas kerja sama para ahli, berbagai organisasi terkait, dan teman disabilitas tunarungu.

“Bersama-sama merumuskan kesepakatan mengenai huruf, harakat, dan tanda baca. Setelah itu, tim yang sama menyusunnya dengan melibatkan semua stakeholder (pemangku kepentingan) yang terlibat,” kata Aziz.

“Kita cek satu per satu, kita susun ayatnya mulai dari Al-Fatihah, sampai An-Nas, kita cek dan baca satu per satu, hurufnya harakatnya, karena ini Al-Qur’an tidak boleh ada yang kurang atau kelebihan huruf maupun harakat. Kami memastikan bahwa nanti Al-Qur’an yang kami cetak sudah sahih, tidak ada lagi kesalahan,” sambungnya.

Upaya dari pemerintah ini juga sejalan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, khususnya Pasal 14 huruf C yang menyampaikan bahwa penyandang disabilitas mempunyai hak untuk mendapatkan kitab suci dan lektur keagamaan lainnya yang mudah diakses berdasarkan kebutuhannya.

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses