Jateng, Tuturpedia.com – Sebanyak 100 santriwan dan santriwati di Sekolah Menengah kejuaraan (SMK) Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) Randublatung, Blora, Jawa Tengah, mengikuti workshop (lokakarya) konten kreator pada Kamis (25/1/2024).
Workshop tentang konten kreator ini digelar selama dua hari, mulai Selasa, 23 Januari 2024 s.d. Rabu, 24 Januari 2024 di aula SMK Pesantren Sabilil Muttaqien, yang mengusung tema Menyulap Ide Menjadi Konten yang Bermakna.
Dalam kegiatan workshop ini, dihadiri langsung oleh Ketua YPI PSM Randublatung sekaligus Dosen Public Relations di UIN Walisongo, Alifa Nur Fitri, Kepala Sekolah SMK PSM Randublatung, Sudari, BUMDes Sonokidul, Haris Firmanunajib, dan pemateri pelatihan konten Corporate Communication Telkomsel Jateng DIY, Wildan Adi Nugraha.
Di hari pertama workshop, siswa dan siswi sudah diajak membuat konten di media sosial. Hari berikutnya, dilatih cara membuat press release.

Kepala Sekolah SMK PSM Randublatung, Sudari berterima kasih kepada Telkomsel serta BUMDes Sonokidul yang tengah hadir dan memberikan harapan setelah diadakannya workshop.
“Semoga dengan terlaksanakannya kegiatan ini, siswa dapat membuat konten-konten yang baik dan menarik. Serta menghasilkan hal-hal yang bermanfaat bagi semua orang,” ucap Sudari.
Sementara itu, pembawa acara (MC), Kinsey, mengatakan bahwasanya berdasarkan survei yang dilakukannya, sebanyak 58 persen responden Gen Z menggunakan media lebih dari satu jam.
“Sehingga tingginya penggunaan media sosial di kalangan Gen Z menjadi hal yang menjadi latar belakang dilaksanakan pelatihan konten kreator di SMK PSM Randublatung Blora,” ungkapnya.
Tak hanya itu, ia pun berharap untuk ke depannya, siswa tidak hanya menjadi pengguna pasif tetapi juga aktif, dengan membuat berbagai konten yang positif serta bijak dalam menggunakan media sosialnya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah















