Semarang, Tuturpedia.com – SMP Maria Goretti Kota Semarang, Jawa Tengah menggelar kegiatan upacara, pameran karya literasi, dan parade dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, pada Kamis, 2 Mei 2024.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh warga sekolah tersebut diawali dengan kegiatan upacara pada pukul 07.00 WIB. Tampak seluruh warga sekolah mengenakan pakaian adat nasional.
Kepala SMP Maria Goretti, Veronica Retno Yuliani, S.Pd. menyampaikan selain untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, kegiatan ini juga sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun Kota Semarang yang ke-477.
“Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun Kota Semarang yang ke-477,” ucap Retno kepada Tuturpedia.com melalui sambungan telepon.
Retno menjelaskan kegiatan diawali dengan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh warga sekolah. Kegiatan lalu dilanjutkan dengan menempelkan karya literasi yang sebelumnya telah ditugaskan kepada siswa-siswi SMP Maria Goretti.
Setelahnya, siswa-siswi, guru, dan karyawan boleh membaca hasil karya tersebut sembari berkeliling. Beberapa karya yang terpilih dibaca dan ditampilkan secara langsung oleh perwakilan siswa dari kelas 7, 8, hingga 9, guru dan karyawan, serta Kepala SMP Maria Goretti Semarang.
“Setelah menempel karya literasi, anak-anak boleh membaca dan berkeliling. Kemudian ada beberapa contoh yang ditampilkan secara langsung, seperti yang berupa puisi dan pantun,” jelas Retno.
“Ada pula yang dibaca secara langsung oleh perwakilan kelas 7, 8, 9, bapak ibu guru, karyawan, serta saya sendiri (Kepala Sekolah),” tambahnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan parade peragaan (catwalk) dari siswa-siswi serta guru dan karyawan SMP Maria Goretti Semarang menampilkan pakaian adat nasional.
Menurut keterangan Cicilia Tipoek Setyaprihatini, S.Pd. selaku wali kelas 7E, pakaian adat yang dikenakan siswa adalah pakaian kreasi dan modifikasi, jadi tidak beli dan tidak pula menyewa.
“Jadi kegiatan parade atau catwalk ini dilakukan berpasangan dan pakaian yang dikenakan adalah modifikasi pakaian yang ada, jadi diusahakan tidak membelii pakaian baru maupun menyewa,” kata Cicilia.
Di akhir, Cicilia menyampaikan bahwa harapannya kegiatan ini dapat menanamkan sedari dini kepada siswa-siswi tentang makna Hari Pendidikan.
“Harapannya dengan adanya kegiatan ini siswa-siswi dapat memahami makna Hari Pendidikan dengan hal-hal yang sederhana tapi penuh dengan makna,” tutupnya.***
Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar.
Editor: Annisaa Rahmah.