Tuturpedia.com – Gelandang Arsenal, Declan Rice, akan mengenakan ban kapten dalam laga Inggris vs Belgia di laga FIFA Matchday, Selasa (26/3/2024).
Perihal penunjukan tersebut, Rice secara terang-terangan mengungkapkan bahwa ia sampai tidak bisa berkata-kata.
Terlebih, penunjukan Declan Rice sebagai kapten Inggris dalam laga persahabatan lawan Belgia bertepatan dengan caps ke-50 bersama Three Lions.
“Jujur saja saya tidak bisa berkata-kata,” ungkap Rice dalam konferensi pers yang berlangsung Senin (25/3/2024) kemarin.
“Ketika pelatih (Gareth Southgate) bilang ke saya semalam, ‘Kamu akan jadi kapten’ saya memeluknya, menjabat tangannya, dan berkata terima kasih banyak,” tutur gelandang berusia 25 tahun itu.
“Saya makin percaya diri dalam penampilan ke-50 saya (bersama timnas Inggris), berjalan di Wembley di hadapan keluarga saya, teman-teman saya, sungguh suatu kehormatan besar,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Rice juga merefleksi perjalanan kariernya bersama Three Lions sejak ia melakoni debut di timnas senior pada usia 19 tahun.
Menurutnya, sejak saat itu ia sudah tumbuh jauh baik sebagai seorang pemain maupun sebagai individu.
“Saya mungkin dulunya pemain yang agak grogian saat pertama kali bergabung ke skuad Inggris. Namun seiring berjalannya waktu, saya melakoni lebih banyak pertandingan Liga Inggris, lebih banyak pertandingan di label yang lebih tinggi,” ujar pemain yang bergabung dengan Arsenal pada musim panas kemarin.
Sementara itu, Inggris tengah didera masalah cedera yang menimpa sejumlah pemain kuncinya, termasuk Harry Kane, Trent Alexander-Arnold, Reece James, dan Kieran Trippier.
Pada Minggu (24/3/2024), Harry Maguire, Kyle Walker, dan Sam Johnstone menyusul daftar pemain yang absen.
Alhasil, pilihan Southgate pun menyempit jelang EURO yang akan bergulir Juni nanti. Belum lagi, jeda antar EURO dan final Liga Champions pun terbilang sempit, yaitu hanya 13 hari.
“Rencana kami (musim panas ini) adalah memberi waktu secara psikologis kepada para pemain untuk memulihkan diri,” jelas Southgate.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
