Indeks

Peringatan Hari Pramuka, SMK Theresiana Gelar Gerakan Aksi Bergizi Serentak 

SMK Theresiana menggelar gerakan aksi bergizi serentak. Foto: Dok. Rizal Akbar
SMK Theresiana menggelar gerakan aksi bergizi serentak. Foto: Dok. Rizal Akbar

Semarang, Tuturpedia.com – SMK Theresiana, menggelar kegiatan upacara dalam rangka hari ulang tahun Gerakan Pramuka ke-63 di Kampus SMK Theresiana, Jalan Gajah Mada, Kota Semarang, pada Rabu (14/8/2024).

Di hari yang sama, digelar pula gerakan aksi bergizi serentak yang diisi dengan kegiatan senam bersama, edukasi kesehatan gizi, sarapan bersama, serta minum tablet penambah darah bersama.

Siswa SMK Theresiana. Foto: Dok. Rizal Akbar

Waka Humas SMK Theresiana, Anna Miranti Pratiwi, S.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan tersebut selain untuk peringatan hari Pramuka juga bersamaan dengan tindak lanjut dari surat edaran Dinas Kesehatan Kota Semarang tentang gerakan aksi bergizi serentak.

“Jadi kegiatan hari ini itu ada upacara karena bersamaan dengan hari Pramuka Mas, nah kebetulan kemarin dari cabang Dinas kesehatan Kota Semarang mengirimkan edaran isinya tentang koordinasi seputar kegiatan aksi bergizi serentak,” ucap Anna, sapaan akrabnya kepada Tuturpedia.com.

“Nah karena waktunya pas, jadi kami gelar kegiatan tersebut secara bersamaan,” lanjutnya.

SMK Theresiana. Foto: Dok. Rizal Akbar

Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dari SMK Theresiana dengan puskesmas unit Miroto Kota Semarang. Sebelumnya, pihak puskesmas memang secara rutin melakukan skrining kesehatan ke sekolah-sekolah setiap beberapa bulan sekali.

“Kegiatan semacam ini memang rutin digelar oleh Puskesmas Miroto untuk melakukan skrining kesehatan ke sekolah-sekolah, tapi khusus untuk kegiatan hari ini kami barengkan sekalian dengan senam dan sarapan bersama,” jelasnya.

Aksi bergizi serentak. Foto: Dok. Rizal Akbar

Yang menarik, khusus untuk kegiatan sarapan bersama, sekolah memberikan imbauan kepada orang tua siswa untuk mendukung kegiatan dengan menyiapkan bekal yang sesuai dengan kebutuhan gizi yang dibutuhkan putra putrinya.

Hal ini dirasa penting, karena dewasa ini sering kali siswa kurang memperhatikan asupan gizi yang seharusnya penting untuk kesehatan mereka.

“Anak-anak sekarang itu kalau urusan makanan seringnya pemilih Mas, biasanya mereka gak pernah sarapan. Kalaupun sarapan, sarapannya siang,” kata Anna.

“Makanya dengan adanya kegiatan ini kami senang, satu ada olahraganya (senam), kemudian ada kegiatan makan bersama dengan asupan gizi yang lengkap. Serta ada juga edukasi tentang asupan gizi yang baik bagi anak,” tutupnya.***

Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar 

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version