Jateng, Tuturpedia.com – Peringatan Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember di Indonesia ini mengacu pada peristiwa sejarah saat berlangsungnya Kongres Perempuan III pada 1928 silam.
Di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tercipta momen haru sekaligus bahagia di sela peringatan Hari Ibu ke-95 yang digelar di Pendopo Kabupaten, pada Jumat (22/12/2023).
Bupati Arief Rohman melalui video unggahan di akun Instagram resminya yakni @ariefrohman838, memperlihatkan orang nomor satu di kota dengan julukan penghasil minyak dan jati ini memberikan potongan tumpeng, kue, dan buket bunga kepada ibunda tercinta, Hj. Sulini Ali Muhdhor.
Tak hanya itu, Gus Arief sapaan akrab Bupati Blora juga menuliskan kata romantis dalam unggahan videonya yang ditujukan untuk sang istri.
“Selamat Hari Ibu 22 Desember 2023 untuk ibuku dan istriku @aini_salih tersayang, semoga keduanya sehat-sehat selalu dan terus menjadi ibu yang hebat untuk anak-anak dan keluarga,” tulis Gus Arief, dilansir Tuturpedia dari akun Instagram @ariefrohman838 (23/12/2023).
“Kami semuanya menghormati kaum ibu, semoga semuanya senantiasa diberikan kesehatan dan terus semangat mendidik anak-anak calon penerus bangsa. Perempuan berdaya, Indonesia Maju!” tulisnya kembali.
Peringatan Hari Ibu ke-95 di Pendopo Kabupaten
Sebagaimana diketahui, sebelum puncak acara Hari Ibu digelar di Pendopo Kabupaten, sebelumnya Bupati Arief Rohman bertindak sebagai inspektur upacara Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-95, seperti dilansir halaman Setda Blora, pada Jumat (22/12/2023) pagi.
Dalam upacara PHI ke-95 itu, Bupati Blora membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga.
Di mana dalam isi teks yang dibacakan oleh Bupati Blora tersebut, peringatan Hari Ibu di Indonesia tidak hanya untuk mengapresiasi jasa besar ibu, kemudian mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia atas peran, dedikasi, kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
“Diperingatinya Hari Ibu setiap tahunnya diharapkan dapat menjadi daya ungkit untuk mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas, agar memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” ucap Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Mempertimbangkan kondisi dan isu prioritas saat ini, peringatan ke-95 Hari Ibu masih mengangkat tema ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju,’ dengan subtema yang disesuaikan dan saling terhubung untuk menciptakan semangat dan pergerakan perempuan.
Pengambilan tema ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju,’ berlandaskan situasi dan kondisi di masyarakat saat ini.
“Manakala persoalan kekerasan terhadap perempuan, kesenjangan akses ekonomi perempuan, dan keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan masih sangat tertinggal dibandingkan laki-laki. Namun di sisi lain, telah banyak bukti besarnya peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan,” ujarnya.
Lebih dari itu, begitu banyak kaum perempuan di Indonesia yang mempunyai peran dan posisi strategis, yang awalnya dinilai mustahil dilakukan perempuan. Maka, ini merupakan bukti jika perempuan diberikan kesempatan, akan mampu meningkatkan kualitas hidup mandiri.
“Perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent of change),” tuturnya.
Dalam pergerakannya, perempuan dalam pembangunan tidak lepas dari dukungan berbagai pihak seperti pemerintah, masyarakat, dan masyarakat. Oleh sebab itu, upaya dan langkah diharapkan berjalanan sesuai kemitraan yang setara (equal partnership).
“Prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia bersama kaum laki-laki berperan membangun bangsa, sekaligus juga berperan aktif membangun kesejahteraan dan menjalin hubungan yang erat dengan berbagai bangsa di dunia, baik di tingkat regional maupun internasional,” jelasnya.
Bintang Puspayoga melanjutkan, bahwasanya pemerintah pusat ingin mengajak seluruh masyarakat, khususnya perempuan Indonesia untuk terus berkarya, sehingga bisa menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan meningkatkan kualitas serta kapabilitas dirinya.
“Karena kita, perempuan, akan semakin kuat jika kita bersatu untuk mendobrak stigma yang masih melekat pada kita. Sekarang adalah waktunya bagi perempuan untuk memberi warna tersendiri bagi pembangunan bangsa ini melalui peran dan karya nyata,” terangnya.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Blora, saya mengucapkan selamat Hari Ibu ke-95 Tahun 2023. Semoga peringatan ini, dapat dijadikan momentum bagi kaum perempuan untuk bersama-sama meningkatkan semangat juang dalam membangun Kabupaten Blora sesuai dengan keahlian dan tanggung-jawabnya masing-masing,” tutup Bupati.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah
