Tuturpedia.com – Penampilan Kylian Mbappe yang seolah kehilangan tajinya di lini serangan Prancis selama EURO 2024 berlangsung telah memicu banjir kritikan yang langsung menerjang kapten timnas Prancis itu.
Dalam lima pertandingan hingga perempat final EURO 2024, Mbappe baru mencetak gol sekali dan itu pun dari titik putih. Tak hanya itu, Prancis juga sukses lolos ke semifinal tanpa pernah mencetak gol melalui permainan terbuka sama sekali.
Saat Prancis berjumpa Portugal di perempat final EURO 2024 akhir pekan lalu, Mbappe rupanya minta pelatih Didier Deschamps untuk menggantinya di tengah-tengah extra time karena faktor kelelahan.
Menanggapi kritikan yang menimpa pemain utamanya tersebut, Deschamps langsung menyuarakan pembelaan kala diwawancarai salah satu acara TV Prancis di hari Minggu (7/7/2024) kemarin.
“Tidakkah Anda pikir dia (Mbappe) telah membuat cukup banyak sejarah dengan apa yang telah ia lakukan sejauh ini?” tegas Deschamps.
“Dia ingin membuat lebih banyak sejarah lagi. Kami melakukan segalanya yang kami bisa dengannya, dengan staf medis, untuk membawanya tampil. Selama persiapan, ia mengalami sedikit masalah di punggung juga, tapi Kylian (tampil) di sini,” lanjut pelatih 55 tahun itu.
Lebih lanjut lagi, pelatih yang menjadi bagian dari skuad Prancis saat menjuarai Piala Dunia 1998 itu juga menyatakan bahwa jika kondisi Mbappe tidak sepenuhnya bugar, sang kapten akan ia cadangkan demi meningkatkan performa serangan tim.
Apakah pernyataan tersebut kontradiktif? Belum tentu, apalagi mengingat bahwa Mbappe terlihat jelas masih kesulitan beradaptasi dengan topeng yang melindungi wajahnya usai hidungnya patah di matchday pertama fase grup.
Apalagi, Deschamps juga sadar bahwa siapa pun lawan Prancis pasti telah bersiap-siap dengan taktik untuk meredam penyerang Real Madrid itu.
“Bahkan jika dia tidak sedang dalam kondisi 100%, saya tahu dengan sangat baik bahwa lawan, tahu dia bermain, akan dipaksa berpikir dan beradaptasi,” jelas sang pelatih.
Dukungan tak hanya datang dari pelatih, tetapi juga rekan-rekan setim Mbappe di timnas.
“Kylian adalah pemain yang mencetak tiga penalti di final Piala Dunia. Saya tak tahu banyak pemain yang telah mencapai raihan itu, saya hanya tahu satu,” tegas Youssouf Fofana.
“Dia (Mbappe) punya bakat menggendong satu tim. Dia punya begitu banyak pengalaman. Saya pikir dia terlahir untuk menarik tim maju,” tambah Randal Kolo Muani.
Prancis akan tampil melawan Spanyol di semifinal EURO 2024 pada Rabu (10/7/2024) pukul 02.00 WIB.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
