banner 728x250

Perdana Menteri Malaysia: Malaysia Bersiap Bergabung dengan BRICS

TUTURPEDIA - Perdana Menteri Malaysia: Malaysia Bersiap Bergabung dengan BRICS
Malaysia siap bergabung dengan kelompok ekonomi negara berkembang, BRICS. Foto: X.com/BRICSinfo
banner 120x600

Tuturpedia.com – Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa Malaysia saat ini tengah bersiap untuk bergabung dengan kelompok ekonomi negara berkembang, BRICS.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Anwar ketika menghadiri sebuah wawancara pada Minggu (16/6/24) kemarin. 

Saat wawancara berlangsung Anwar tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang proses lamaran. Komentar Anwar terkait bergabungnya Malaysia ke kelompok BRICS pun diamini oleh pihak kantor Perdana Menteri Malaysia. 

“Kami sudah mengambil keputusan, kami akan segera menerapkan prosedur formalnya, kami tinggal menunggu hasil akhir dari pemerintah di Afrika Selatan,” kata Anwar pada wawancara yang juga diunggah di Guancha. 

Komentar Anwar tersebut muncul menjelang kunjungan tiga hari Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang pada pekan ini. Pertemuan tersebut merupakan sebagai bagian dari perayaan 50 tahun hubungan diplomatik antara Malaysia dan Tiongkok.

Pada pertemuan tersebut, Malaysia dan Tiongkok diperkirakan akan menandatangani beberapa kesepakatan selama kunjungan Li, termasuk memperbarui perjanjian kerja sama perdagangan dan ekonomi yang berdurasi lima tahun.

Puluhan Negara Berminat Gabung BRICS

Malaysia menjadi negara asia selanjutnya yang hendak bergabung dengan kelompok Ekonomi BRICS. Sebelumnya, negara-negara di Timur Tengah berbondong-bondong menyatakan keikutsertaannya pada kelompok ini.

Beberapa negara tersebut adalah Mesir, Iran, UEA, Arab Saudi hingga Ethiopia yang secara resmi bergabung dengan kelompok tersebut pada 1 Januari 2024.

Dikutip dari laman Tass, Selasa (18/6/24) Kelompok BRICS memang telah mengalami dua gelombang ekspansi sejak kemunculannya pada 2006. 

Pada 2011, Afrika Selatan bergabung dengan anggota aslinya, yang meliputi Brazil, Rusia, India dan Tiongkok. Pada Agustus 2023, enam anggota baru, termasuk Argentina, diundang untuk bergabung dengan asosiasi tersebut. 

Saat ini, bukan hanya Malaysia yang menyatakan keinginannya untuk bergabung BRICS, Duta Besar Rusia untuk Tiongkok Igor Morgulov mengatakan pada 6 Juni kemarin ada sekitar 30 negara telah menyuarakan keinginan mereka untuk bergabung dengan BRICS.

Di sisi lain, masih ada sejumlah negara yang melewatkan keikutsertaan mereka. Di antara negara-negara tersebut adalah Indonesia dan Venezuela, yang dilaporkan telah menolak inklusi untuk saat ini.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda