Tuturpedia.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melalui telepon jika AS tidak akan membantu Israel jika negara tersebut akan membalas serangan Iran.
Dilansir Tuturpedia dari Reuters pada Rabu (17/4/2024), informasi mengenai percakapan antara orang nomor satu di AS dan Israel tersebut disampaikan oleh seorang pejabat pemerintahan AS yang tidak disebutkan namanya.
Ketika diminta mengonfirmasi kebenaran bocoran percakapan Biden-Netanyahu tersebut, Penasehat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby tidak sepenuhnya membantah.
Kirby menekankan kembali jika AS tidak menginginkan terjadinya perang tetapi tetap akan membantu pertahanan diri Israel.
Meski merupakan sekutu terbesar Israel termasuk dalam kasus Gaza, AS dalam berbagai kesempatan mengingatkan Israel untuk menahan diri agar pertikaiannya dengan Iran tidak mengarah ke perang besar-besaran di Timur Tengah mengingat Iran berkemungkinan akan didukung oleh sekutu negara dan kelompok bersenjata di kawasan.
Perang Iran-Israel tengah diwanti-wanti akan terjadi setelah Iran mengirim 300 misil dan pesawat nirawak (drone) ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4/2024) sebagai balasan atas serangan Israel ke kompleks Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, (1/4/2024) yang menghancurkan kantor konsulat dan menewaskan jenderal penting Iran Mohammad Reza Zahedi.
Serangan tersebut menjadi perhatian dunia karena merupakan serangan pertama yang dilakukan Iran ke wilayah Israel dalam sejarah meskipun keduanya telah lama dikenal tidak akur.***
Penulis: Fadillah Wiyoto
Editor: Nurul Huda
