Tuturpedia.com – Margarin dan mentega sering kali dianggap sama oleh sejumlah orang. Padahal, kedua jenis itu berbeda.
Persamaan dari margarin dan mentega ialah sama-sama menjadi bahan untuk sebuah makanan tertentu.
Untuk lebih jelasnya, dikutip dari gfs.com, mari simak perbedaan antara keduanya di bawah ini.
1. Mentega
Bahan dasar mentega itu susu sapi. Akan tetapi, ada juga yang menggunakan susu kambing atau domba. Sebenarnya, pembuatan mentega sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Namun, pembuatannya dengan proses kuno yang menggunakan bahan krim dan garam.
Kelebihan Mentega:
- Mentega terbuat dari beberapa bahan dan produk yang memiliki “label bersih” karena dicari banyak konsumen, baik bahan itu alami maupun buatan.
- Memiliki lemak jenuh tinggi pada produk susu. Hal ini bisa meningkatkan kolesterol jahat dan kolesterol baik yang mampu meringankan risiko penyakit jantung.
- Pembuatan mentega melewati proses penghilangan lemak susu dari mentega. Sehingga, produk tercipta dengan umur simpan lebih lama dan bebas laktosa.
- Mentega yang menjalani proses penjernihan, memiliki titik asap yang lebih tinggi dan membuat mentega sempurna jika memerlukan masakan dengan suhu panas yang tinggi.
- Mentega memiliki rasa dan tekstur yang baik untuk memasak dan memanggang. Sedangkan, hal ini sulit digantikan dengan resep lain.
Kekurangan Mentega:
- Lemak jenuh dan kolesterol pada mentega lebih tinggi dari margarin, karena mentega terbuat dari produk hewani.
- Mentega yang menjalani proses penjernihan mengandung tinggi kalori dan lemak sehingga harus digunakan dengan cermat.
- Mentega memiliki sejumlah kecil lemak trans alami dalam satu porsinya. Tetapi, lemak trans alami pada produk susu tidak dianggap berbahaya dan tidak berhubungan dengan penyakit jantung.
- Satu sendok makan mentega mengandung 100 kalori yang dapat menyebabkan berat badan bertambah.
2. Margarin
Margarin disebut sebagai pengganti mentega yang berasal dari minyak nabati dan air. Selain itu, margarin menjadi alternatif yang lebih sehat karena kandungan lemak jenuhnya. Sedangkan formulasi margarin di pasaran yang mengklaim sebagai rendah lemak, bebas garam, dan bebas laktosa, dibuat dari berbagai minyak nabati.
Kelebihan Margarin:
- Kandungan lemak jenuh pada margarin lebih rendah, karena terbuat dari minyak nabati, bukan produk hewani seperti mentega.
- Secara alami, margarin bebas dari kolesterol, mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda (lemak baik) yang lebih tinggi. Lemak tak jenuh ini yang membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Kekurangan Margarin:
- Margarin dapat mengandung lemak trans atau sebagian minyak yang terhidrogenasi (proses pengolahan minyak atau lemak dengan cara menambahkan gas hidrogen dari asam lemak dengan bantuan katalis nikel). Menurut penelitian, jenis lemak ini lebih buruk daripada lemak jenuh. Alasannya, lemak trans bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Margarin mengandung tinggi kalori sehingga harus digunakan dalam jumlah kecil.
Nah, itu dia perbedaan mentega dan margarin beserta kelebihan dan kekurangannya. Sudah jelas bukan? Setelah mengetahui perbedaannya, boleh saja mengonsumsi mentega dan margarin asal tidak berlebihan.
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Redaksi Tuturpedia.com
