Tuturpedia.com – Baru-baru ini, pelatih Manchester City Pep Guardiola menyatakan keyakinannya bahwa klubnya akan kembali memenangkan titel juara Liga Inggris.
Hanya saja, kekalahan 1-0 dari Aston Villa di Villa Park pada Rabu (6/12/2023) waktu setempat jelas harus membuatnya berpikir ulang.
Pasalnya, Aston Villa di era Unai Emery ini tak hanya mengalahkan sang juara bertahan, tapi juga mendominasi jalannya pertandingan.
Meskipun hanya menang tipis dengan 1 gol dari Leon Bailey, statistik penampilan Villa secara keseluruhan justru merupakan sorotan utama.
Pasalnya, apa yang dilakukan Emery bisa dibilang belum pernah dilakukan oleh klub-klub lain sejak Guardiola memulai karier kepelatihannya di Barcelona pada tahun 2008.
Sepanjang pertandingan tersebut, Aston Villa berhasil membuat 22 tembakan.
Sedangkan City hanya sanggup membuat 2 tembakan sepanjang 90 menit laga berjalan. Menariknya, kedua peluang tersebut sama-sama dibuat oleh Haaland pada menit ke-11.
Guardiola Akui Keunggulan Aston Villa
Kekalahan tersebut memaksa City melorot ke peringkat 4 klasemen dengan total 30 poin, atau selisih 6 poin dengan Arsenal yang masih kokoh di puncak.
Sementara itu, Villa berhasil naik satu peringkat ke peringkat 3 dengan total 32 poin, hasil yang pantas didapatkan melihat perbedaan signifikan kedua tim pada laga tersebut.
Bahkan, Guardiola pun mengakui bahwa Villa bermain lebih baik.
“Tim yang lebih baik lah yang menang. Aston Villa (tampil) lebih baik daripada kami,” ucap sang pelatih yang berhasil membawa City menjadi treble winners musim kemarin.
“(Pertandingannya) sangat sulit karena mereka sangat fisik dan mampu mengendalikan banyak aspek. Itulah alasan mereka ada di atas sana, memainkan sepak bola yang baik, dan kami tidak bisa melakukannya,” lanjut pria asal Spanyol tersebut.
“Tugas saya, pekerjaan saya, untuk mencari cara bangkit kembali karena selama bertahun-tahun bersama, kami mampu menemukan cara untuk bermain. Terkadang bermain baik, terkadang tidak, tapi kami selalu menemukan cara untuk melakukannya,” Guardiola menjelaskan.
Puncaknya, Guardiola pun mengakui bahwa ia dan anak buahnya sedang berjuang.
Ia turut menyinggung sosok Rodri, yang harus absen sebagai akibat dari sanksi larangan bermain untuk satu pertandingan. Absennya Rodri pada malam di Villa Park tersebut pun bukan pertama kalinya di Liga Inggris musim ini.
Menariknya, City selalu gagal menang dalam 3 pertandingan Liga Inggris yang dilewatkan pemain berusia 27 tahun tersebut.
Selain melawan Villa, kekalahan terjadi kala City berhadapan dengan Wolves (30/9/2023) dan Arsenal (8/10/2023). Tak hanya itu saja, City juga menelan kekalahan melawan Newcastle di ajang EFL Cup alias Carabao Cup pada 27 September kemarin.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah