Jateng, Tuturpedia.com – Tak main-main langkah upaya yang terus dilakukan oleh Bupati Blora, Jawa Tengah, Arief Rohman, dalam mengatasi percepatan penurunan angka stunting di kota dengan julukan penghasil minyak dan jati ini, Senin (29/7/2024).
Tentunya, langkah yang dilakukannya patut diapresiasi dan diacungi jempol. Namun, di balik perjuangan tersebut tak lupa Gus Arief sapaan akrab Bupati Blora ini, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder, yang turut bersama-sama “Sesarengan Mbangun Blora” terkait penurunan angka stunting. Bahkan, pada 2023 lalu, angka stunting di wilayahnya turun hingga 4,6 persen.
Hal itu disampaikan oleh Gus Arief pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tingkat Kabupaten Blora di lapangan eks Pasar Lama, pada Sabtu (27/7/2024).
Lebih lanjut, dalam gelaran tersebut juga diserahkan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba dalam rangka peringatan Harganas ke-31 oleh bupati.
Di antaranya yaitu grand finalis Pasangan KB Lestari 20 tahun Tingkat Nasional (Joni Siswanto dan Endang Pujowati), juara favorit I Busana Terbaik pada Grand Final Apresiasi Tenaga Lini Lapangan Tingkat Nasional (M Arif Sulistiawan), finalis Penyuluh KB ASN tingkat provinsi (Sutiyono), dan penerima penghargaan Wira Karya Kencana (WKK) dari BKKBN Pusat.
Menurut Gus Arief, penurunan itu merupakan hasil kerja keras dari semua pihak yang berkontribusi pada pembangunan, terutama Program Bangga Kencana dan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Blora.
“Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting di Kabupaten Blora di angka 25,8 persen. Alhamdulillah di tahun 2023 berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, stunting kita turun 4,6 persen, sehingga menjadi 21,2 persen,” ucap Gus Arief.
Walau demikian, lanjutnya kembali, penanganan stunting masih jadi PR bagi Pemerintah Kabupaten Blora dan mesti dituntaskan bersama lewat aksi konvergensi dan gotong royong dari semua komponen yang ada.
“Sebab, capaian angka penurunan stunting di Blora pada 2023 masih jauh dari target nasional, yaitu 14 persen pada akhir 2024. Untuk itu, masih diperlukan kerja keras untuk mencapai target dimaksud,” bebernya.***
ADV Dinkominfo Blora
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro.
Editor: Annisaa Rahmah.