Indeks
News  

Penuhi Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Pemkot Semarang akan Gencar Gelar ‘Pak Rahman’

Pemkot Semarang akan gencar gelar program Pak Rahman di Ramadan 2024. Foto: Dok. Pemkot Semarang
Pemkot Semarang akan gencar gelar program Pak Rahman di Ramadan 2024. Foto: Dok. Pemkot Semarang

Semarang, Tuturpedia.com – Upaya memenuhi kebutuhan pokok masyarakat jelang Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal gencar menggelar Gerakan Pasar Murah (GMP) lewat pragram Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman).

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Suhermunati menuturkan, total dari tahun 2022 sampai 2023, program Pak Rahman sudah terselenggara sebanyak 156 titik.

Kegiatan itu dilakukan di beberapa tempat, seperti tempat ibadah, sekolah, dan perusahaan yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Semarang. Kemudian di awal tahun 2024, program Pak Rahman sudah terlaksana di 32 titik.

Mengenai hal tersebut, ia mengungkapkan bahwa antusias masyarakat dalam menyambut program Pak Rahman sangat besar.

Terlebih, menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2024 mendatang, pihaknya banyak menerima masukan supaya Pak Rahmah dapat digelar di seluruh wilayah Kota Semarang, bahkan wilayah pinggiran.

Maka dari itu, pihaknya sudah mengagendakan program Pak Rahman di sejumlah titik. Dalam waktu dekat, Pak Rahman akan hadir di bazar pasar murah yang ada di Kodam IV/Diponegoro pada Selasa, 5 Maret 2024 di Lapangan Garnisun.

Selain itu, Pak Rahman bakal bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dan distributor pangan lainnya. Yang mana memasuki bulan Ramadan ini, pihaknya telah menyusun untuk menggelar program Pak Rahman di beberapa kecamatan.

“Di bulan puasa kita sudah teragendakan sampai tanggal 4 April,” ucapnya, Minggu (3/2/2024).

Lebih lanjut, Suhermunati menyampaikan jika Pak Rahman sangat membawa manfaat untuk masyarakat. Salah satunya menjadi solusi dalam upaya menstabilkan harga pangan.

Di sisi lain, program Pak Rahman ialah salah satu faktor untuk mengendalikan dan mengontrol agar di Kota Semarang tak terjadi inflasi. Dia memastikan, selain harga bahan pokok yang terjangkau, produk yang dipasarkan pun berkualitas.

“Tujuannya menjaga stabilitas harga pasokan pangan. Kemudian distribusi lewat Lumpang Semar (Lumbung Pangan Kota Semarang) yang merupakan jejaring distribusi dan menjaga stabilitasi harga pangan. Saat ini sudah 80 titik di 16 kecamatan dan 64 kelurahan. Harapan ke depan 177 kelurahan terpenuhi,” ujarnya.

Lain daripada itu, dirinya menginformasikan bahwa kebutuhan beras di Kota Semarang hingga bulan Ramadan 2024 akan tercukupi. Kini, ada 17 ton beras SPHP yang sudah digelontorkan oleh Bulog di Kota Semarang.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim berharap Pemkot Semarang mempersiapkan program-program untuk mencegah inflasi khususnya mendekati Ramadan dan Idul Fitri.

“Kami berharap program seperti Pak Rahman bisa menyasar ke semua wilayah, untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok di tengah situasi harga kebutuhan pangan yang meningkat,” harapnya.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko.

Editor: Annisaa Rahmah. 

Exit mobile version