Tuturpedia.com – Empat anak yang dibunuh oleh ayahnya di Jagakarsa telah dimakamkan pada Minggu (10/12) dengan suasana penuh haru pada pukul 16.00 WIB.
Keempatnya dimakamkan di TPU Perigi, Bedahan, Sawangan, Depok. Keempat anak tersebut, VA (6), SP (4), AR (3) dan AS (1) dimakamkan secara berdekatan dan berjejer.
Tak hanya dihadiri oleh kerabat dan juga sang ibu, pemakaman tersebut juga dihadiri oleh sejumlah petugas kepolisian yang terlihat sudah ada di lokasi pemakaman. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary ikut mengucapkan turut berduka cita.
Terlihat jika keluarga korban sangat terpukul atas peristiwa tersebut. Sementara itu, ibu dari keempat anak tersebut terlihat datang sambil memeluk boneka katak warna hijau. Tangannya terlihat masih diplester. Dalam tangisnya, DP mengatakan ikhlas.
“Mama ikhlaskan kamu, Nak,” tangis DP di pemakaman keempat buah hatinya, seperti dikutip Tuturpedia.com pada Senin (11/12/2023).
Dilansir dari berbagai sumber, kini pihak kepolisian sudah menetapkan P sebagai tersangka atas pembunuhan empat orang anak tersebut. Hingga saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut.
Dalam kasus tersebut, Polisi akan menjerat P dengan pasal pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati. Saat ini P masih dirawat di RS Polri lantaran mengalami sejumlah luka akibat melakukan percobaan bunuh diri.
Pihak Polisi masih mengungkap motif dari pembunuhan tersebut. Rencananya, Kasatreskrim Polres Metro Jaksel akan menggandeng beberapa pihak lain untuk mengungkapkan motif pembunuhan yang dilakukan ayah empat orang anak tersebut.
Menurut AKBP Bintoro, pihaknya akan menggunakan scientific crime investigation untuk mengungkapkan perkara tersebut. Bahkan pihak kepolisian juga akan mengajak P ke psikiater.
“Kami gunakan scientific crime investigation dalam rangka untuk pengungkapan perkara ini. Kami senantiasa berkolaborasi dengan stakeholder yang ada,” kata Bintoro pada Sabtu (9/12/2023).
“Bahkan kami juga akan mengajak dari pihak psikiater. Bukan hanya Inafis, Labfor, tapi keseluruhan kami akan kolaborasi dalam rangka pengungkapan perkara ini,” imbuh Bintoro.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda