Jateng, Tuturpedia.com – Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) telah meresmikan gedung baru sebagai pusat pelayanan kemanusiaan mereka, Senin (20/5/2024).
Langkah ini merupakan tonggak penting dalam upaya organisasi untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan memberikan layanan yang lebih baik. Senin (20/5/2024).
Dengan adanya gedung baru, PMI Blora dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menyalurkan bantuan serta melakukan berbagai kegiatan sosial seperti donor darah, penanganan bencana, dan program-program kesehatan masyarakat lainnya.
Selain itu, fasilitas yang lebih modern juga akan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi relawan dan tenaga medis sehingga semangat kerja mereka pun akan meningkat.
Kehadiran gedung baru ini juga menjadi simbol komitmen PMI Blora dalam terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat.
Dengan adanya fasilitas ini, pelayanan kemanusiaan dari PMI Blora dapat semakin luas jangkauannya dan memberikan dampak positif yang besar bagi banyak orang.
Melalui langkah progresif ini juga diharapkan kesadaran akan pentingnya dukungan terhadap lembaga-lembaga kemanusiaan seperti PMI akan makin meningkat di kalangan masyarakat sehingga sinergi antara organisasi dan publik dapat terjalin kuat demi menciptakan dunia yang lebih baik.
Ketua PMI Kabupaten Blora, Sutikno Slamet menjelaskan sebagaimana telah diinstruksikan oleh PMI pusat bahwa tahun 2024 semua gedung UDD di seluruh Indonesia harus sudah terakreditasi.
“Dengan segala daya dan upaya segera bergegas menyiapkan diri untuk segera membangun gedung dan melengkapi sarana prasarana yang diperlukan UDD sesuai standar yang telah ditentukan,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan bahwa pembangunan gedung UDD PMI telah dimulai sejak bulan Juni 2023 dengan menelan biaya Rp1.648.400.000,00. Biaya tersebut belum termasuk kelengkapan sarana dan prasarana lainnya.
“Keberadaan gedung UDD dengan sarana prasarana yang memadai pada saat ini sudah menjadi tuntutan, hal ini tentunya sejalan dengan pokok-pokok kebijakan dan rencana strategis PMI antara lain meningkatkan ketersediaan darah yang aman, mudah dijangkau, berkualitas, dan berkesinambungan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dirinya pun melaporkan kepada Bupati Blora Arief Rohman, yang hadir di acara peresmian gedung tersebut beberapa waktu lalu menyampaikan, bahwa ketersediaan darah di UDD Blora sampai saat ini selalu dalam posisi aman.
“Bahkan mampu mensuplai kebutuhan darah di luar Kabupaten Blora, antara lain RSUD Padangan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dan UDD PMI Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Hal itu didukung oleh pendonor yang tergabung di kampung donor yang ada di desa/kelurahan yang sudah terbentuk sejumlah 31 kampung donor,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman mengatakan untuk menjaga kondisi darah yang aman dan berkualitas, PMI diminta untuk terus mengembangkan kampung donor yang ada di desa/kelurahan serta meningkatkan kualitas mutu dan pelayanan.
“Alhamdulillah, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blora, saya ucapkan selamat terbangunnya gedung UDD PMI Kabupaten Blora dan diresmikan hari ini,” terangnya.
Kepada relawan, lanjutnya kembali, yang tergabung dalam komunitas relawan disampaikan terima kasih atas respons cepatnya dalam membantu saudara-saudara yang membutuhkan bantuan darah.
“Semoga gedung ini benar-benar menjadi pusat pelayanan kemanusiaan, baik masyarakat Kabupaten Blora atau siapapun yang membutuhkan pelayanan,” harapnya.
Dirinya berharap dapat memunculkan inovasi baru dalam upaya mempertahankan UDD sebagai lembaga penyedia darah.
“Pertahankan terus dan usahakan menambah jumlah relawan pendonor darah untuk menjamin ketersediaan darah yang aman, sehingga tidak ada keluhan dari masyarakat terkait kekosongan darah,” tandasnya.
Maka dari itu, dengan terbangunnya gedung baru yang sesuai dengan standar akreditasi, orang nomor satu di kota dengan julukan penghasil minyak dan jati itu, berharap PMI dengan salah satu tugasnya sebagai lembaga penyedia darah terus berupaya meningkatkan kualitas dan pelayanan.***
ADV Dinkominfo Blora
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro.
Editor: Annisaa Rahmah.
