Tuturpedia.com – Kerusuhan terjadi saat dilaksanakan konser Tangerang Lentera Festival 2024.
Kerusuhan pecah saat konser Tangerang Lentera Festival 2024 di Lapangan Sepak Bola Pasar Kemis Kabupaten Tangerang gagal diselenggarakan.
Menurut Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi, kericuhan bermula saat konser yang seharusnya sudah dimulai sejak pukul 19.00 WIB, tetapi tak kunjung terlihat para artis yang tampil.
Padahal sejak sore pintu masuk menuju area konser sudah dibuka, bahkan area konser pun sudah dipadati oleh ratusan penonton yang telah membeli tiket.
Namun, hingga pukul 19.15 WIB acara tak kunjung dimulai, area panggung bahkan tampak gelap dan senyap tak ada kehadiran pembawa acara sama sekali.
Kekesalan penonton makin bertambah ketika panitia penyelenggara masih menjual tiket konser secara langsung di lokasi meskipun diketahui acara bakal batal diselenggarakan. Alhasil penonton yang emosi pun mulai menyoraki panitia dan menimbulkan keriuhan.
“Balikin! Balikin! Balikin!” teriak salah seorang penonton, yang dikutip Tuturpedia dari Instagram @infokonsermusik pada Senin (24/6/2024).
Tak hanya meminta uang mereka kembali, para penonton ini juga melampiaskan kekesalan dengan melempar panggung dan sound system serta membakar panggung hingga membuat api membumbung tinggi.
Setelah ditelusuri, Menurut AKP Ucu Nuryandi, penyebab acara tersebut batal terselenggara lantaran panitia tak membayar artis yang hendak tampil.
“Jadi, panitia penyelenggara ini tidak membayar artis yang akan tampil. Kalau enggak ada artisnya acara juga enggak bisa dimulai,” ungkap Ucu.
Untungnya, kepolisian yang berada di tempat langsung mengendalikan situasi dan membuat kondisi semakin berangsur-angsur kondusif.
“Sudah kami imbau kepada penonton untuk balik kanan, pulang. Karena konser musik ini kami hentikan karena enggak ada artisnya,” imbuhnya.
Saat ini, aparat kepolisian tengah memburu panitia penyelenggara konser Tangerang Lentera Festival 2024 untuk dimintai pertanggung jawaban.
“Untuk panitia lagi kami cari ini untuk bertanggung jawab. Jadi, panitia kami cari karena gak ada di lokasi semuanya saat kejadian,” pungkasnya.
Adapun ketua panitia dari acara konser yang menampilkan Guyon Waton dan NDX AKA itu ialah Muhammad Dian Permana diduga membawa kabur uang ratusan juta untuk membayar artis pada acara itu.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda