banner 728x250

Penipuan Online Makin Marak Jelang Pemilu 2024, Tipidter Polres Blora Imbau Masyarakat Tetap Waspada

TUTURPEDIA - Penipuan Online Makin Marak Jelang Pemilu 2024, Tipidter Polres Blora Imbau Masyarakat Tetap Waspada
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Pada Sabtu (13/1/2024), Kepolisian Resor (Polres) Blora, Polda Jawa Tengah mengimbau masyarakat untuk tidak membuka pesan berantai yang disebarkan melalui WhatsApp.

Pesan tersebut melampirkan file APK yang berisi daftar Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024.

Lewat sambungan aplikasi WhatsApp, oleh Kapolres Blora, Polda Jawa Tengah yakni AKBP Jaka Wahyudi melalui Kepala unit (kanit) Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) IPTU Budi Santoso meminta agar masyarakat waspada terhadap penipuan online.

“Kami mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dan saling mengingatkan karena saat ini banyak penipuan online,” ucapnya.

TUTURPEDIA - Penipuan Online Makin Marak Jelang Pemilu 2024, Tipidter Polres Blora Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Kanit Tipidter IPTU Budi Santoso. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro

Tak hanya itu, bahkan untuk mengantisipasi penipuan online berkedok undangan file Aplikasi PPS Pemilu 2024 tersebut, Kanit Tipidter juga gerak cepat (gercep) dalam menyebarkan imbauan serupa ke grup WhatsApp di Blora.

TUTURPEDIA - Penipuan Online Makin Marak Jelang Pemilu 2024, Tipidter Polres Blora Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Kanit Tipidter IPTU Budi Santoso. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro

Hal itu dilakukan sebagai langkah upaya pencegahan, agar tak terjadi adanya korban.

Berikut isi pesannya:

“Mohon ijin (izin) Bapak dan Ibu kami dr (dari) Subsatgas Siber menginfokan terkait modus penipuan atau peretasan menggunakan malware APK, saat ini polanya sudah dirubah dari undangan pernikahan, blangko tilang dan sekarang menjadi PPS Pemilu 2024 mengikuti momentum saat ini. Untuk itu diimbau agar dapat berhati-hati jangan membuka aplikasi yang seperti di atas untuk menghindari terjadinya peretasan data pribadi, demikian yang dapat kami infokan, terima kasih,” bunyi imbauan di beberapa grup WhatsApp Blora.

Dilansir Tuturpedia dari berbagai sumber, maraknya penipuan online melalui WhatsApp dengan berbentuk Android Package Kit (APK) dapat terjadi dengan berbagai macam judul seperti undangan pernikahan, foto paket, hingga lembaran tagihan.

APK sendiri ialah format file yang berguna untuk menghimpun berbagai macam dalam memasang aplikasi di Android.

Meski begitu, APK bisa berujung bahaya apabila dimintai akses kode aktivitas yang dikirim lewat SMS, sehingga penipu bisa mengakses kode dan memintanya secara ilegal, lalu berujung pengiriman uang dari rekening korban.

Sebelumnya, telah diberitakan oleh Tuturpedia, di mana modus penipuan ini mengenai masyarakat Blora dengan cara menggunakan foto para pejabat setempat untuk melancarkan aksinya.***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses