Jateng, Tuturpedia.com – Kader Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Ahmad Labib Hilmy, menilai ada tahapan yang tidak adil (fair) dalam usulan pimpinan untuk menduduki kursi penting di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora.
Ahmad Labib Hilmy atau akrab disapa Gus Labib mengatakan hal itu karena berkenaan dengan Ketua DPC PKB Blora, Abdul Hakim yang mengumumkan bahwa DPP PKB telah menurunkan surat rekomendasi kepada Mustopa sebagai Ketua DPRD Blora 2024-2029.
Sebagaimana diketahui bahwa dalam Pileg 2024, DPC PKB Blora menjadi partai pemenang dengan memperoleh 11 kursi.
Adapun pucuk pimpinan DPRD Blora 2019-2024 ditempati oleh PDIP, maka PKB kini berhak mengisi posisi.
Namun, penentuan sosok perwakilan dari PKB masih belum memuaskan internal partai. Tak terkecuali Gus Labib.
Sebelumnya, Gus Labib mendapat 8.314 suara melalui Dapil 1 wilayah Kecamatan Blora, Jepon, Jiken, dan Bogorejo di Pileg 2024.
“Secara fisik memang rekom belum saya ketahui. Tapi kemarin memang ada hal tidak fair dalam pengusulan pimpinan di DPP,” ucapnya saat dihubungi melalui sambungan aplikasi WhatsApp pada Senin (9/9/2024).
Pihaknya pun saat ini masih menjadi Wakil Ketua 1 DPC PKB Blora, tetapi tidak masuk daftar nama yang diusulkan ke DPP PKB.
“Saya sebagai wakil ketua tidak masuk dalam nama-nama yang diusulkan ke DPP. Dan saya menilai ada beberapa hal yang ganjal, terkait proses pengusulan nama-nama ke DPP PKB,” ungkapnya
“Salah satunya tidak adanya rapat di pengurus harian terlebih dahulu dalam penentuan nama-nama yang disusulkan ke DPP PKB. Yang semestinya ketika ketua tidak mencalonkan di pileg otomatis wakil ketua 1 yang harus diusulkan,” ujarnya.
Di saat wakil ketua 1 tidak diusulkan, lanjutnya kembali, pihak DPC PKB Blora justru mengusulkan bendahara 2. Sehingga hal itu dianggap tidak runtut secara struktural.
“Ini sudah saya sampaikan ke DPP khususnya ke ketum agar dijadikan bahan pertimbangan untuk seleksi pimpinan khususnya di Kabupaten Blora,” tandasnya.
Terlepas dari itu diberitakan sebelumnya, DPC PKB Blora mengusulkan 3 nama ke DPP PKB untuk menjadi Ketua DPRD Kabupaten Blora.
Ketua DPC PKB Blora, Abdul Hakim, menerangkan tiga nama yang diusulkan itu yakni Sekretaris DPC PKB Blora, Mustopa, Bendahara 2 DPC PKB Blora, Ketut Kunarwo, dan Ratna Pancarini sebagai perwakilan perempuan.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah