Semarang, Tuturpedia.com – Dongkrak kunjungan pariwisata di Semarang Zoo jelang akhir tahun 2023, Semarang Zoo bagikan tiket gratis untuk para siswa yang bersekolah di Kota Semarang.
Choirul Awaludin selaku Direktur Semarang Zoo menyampaikan, pihaknya membagikan tiket gratis sebanyak 2000 tiket.
Dengan banyaknya tiket itu, ia berharap bisa membidik jumlah kunjungan di Semarang Zoo lebih banyak lagi, dari para pendamping atau orang tua siswa yang diajak ikut berwisata.
“Total ada 2000 tiket dibagikan secara cuma-cuma. Itu untuk bulan Desember sampai akhir tahun 2023 ini,” ujar Choirul Awaludin, Senin (18/12/2023).
Sedangkan, target selama Natal dan tahun baru (Nataru) yaitu sebanyak 8000 orang per hari. Pihaknya mengakui, pada tahun 2023 terjadi penurunan pengunjung di Semarang Zoo.
“Di tahun 2023 terjadi penurunan, salah satunya imbas dari faktor cuaca ekstrem. Selain itu ada faktor lainnya yang juga membuat penurunan jumlah kunjungan ke tempat wisata, karena ada kecenderungan atau trend dari masyarakat yang lebih mengutamakan untuk kebutuhan primernya dulu daripada untuk kebutuhan berwisata,” bebernya.
Berdasarkan informasinya, penurunan kunjungan di Semarang Zoo tahun 2023 ini sebesar 30 persen. Berbeda dengan tahun 2022, yang mencapai target kunjungan hingga 900-1000 persen.
Oleh karena itu, penyebaran tiket gratis ke sekolah-sekolah (per sekolah 50 tiket) ini bisa menciptakan daya tarik anak untuk berkunjung.
“Paling tidak mengajak orang tuanya sehingga bisa menambah 3-4 orang pengunjung dari setiap tiket yang diberikan, terutama di sekolah PAUD dan TK,” ungkapnya.
Sementara itu, target jumlah kunjungan pada tahun 2023 sama dengan tahun sebelumnya, yaitu 600 ribu pengunjung.
“Sudah tercapai sekitar 460 ribu an pengunjung. Jadi tinggal kita kurang 100 ribu an orang lagi. Sampai saat ini kita kejar target itu sampai Desember 2023 ini, dari tahun 2022 memang ada kenaikan target kunjungan sebesar 20 persen. Namun, di sisi lain kunjungan ada penurunan sebesar 30 persen dari tahun lalu,” tandasnya.
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko
Editor: Annisaa Rahmah
