Jateng, Tuturpedia.com – Jajaran satuan kerja non vertikal Operasi dan Pemeliharaan (Satker OP PPK OP 4 BBWS Solo) terus bersinergi bersama dengan Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Sinergi keduanya tak lain adalah dalam rangka percepatan pelaksanaan penanganan longsoran Sungai Bengawan Solo yang beberapa bulan lalu menggerus jalan lingkungan di Desa Panolan, Kecamatan Kedungtuban, Blora, Jawa Tengah.
Kepala DPUPR Blora, Samgautama Karnajaya, melalui Kepala Bidang SDA, Surat, menyampaikan bahwasanya penanganan longsoran di desa tersebut akan ditangani dengan konstruksi turap kayu dikombinasikan dengan urukan timbunan pilihan.
“Yang nantinya disusun secara terasering untuk mengatasi dan mengembalikan badan tanggul sungai yang longsor sekaligus untuk mengembalikan fungsi jalan lingkungan dapat dikembalikan lagi,” ucapnya pada Jumat (10/5/2024).
Lebih lanjut, pihaknya juga mengatakan bahwa progres pembangunan saat ini sudah dilakukan perataan lahan sekaligus pemancangan turap kayu dan pengurugan badan tanggul secara bertahap.
“Direncanakan pelaksanaan ini dapat diselesaikan dalam jangka waktu 1-2 bulan ke depan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, dirinya juga meminta doa dan dukungan pada masyarakat, agar penanganan ini dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktunya.
“Untuk masyarakat sekitar mohon dukungannya agar proses pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar dan kondusif sehingga pekerjaan nantinya dapat segera diselesaikan dengan baik,” jelasnya.

Perlu diketahui bahwasanya longsor yang terjadi pada awal Maret 2024 silam itu, mengakibatkan jalan kabupaten ruas Ngloram-Gadon berupa rigid beton terputus. Karena tanah dasar jalan tergerus aliran Bengawan Solo.
Bahkan, akibat terjadinya longsoran ini, Bupati Arief Rohman langsung sidak lokasi dan menghubungi Kepala Balai BBWS Bengawan Solo agar bisa dibantu perbaikannya.
“Jalan kabupaten ini menjadi alternatif penghubung Cepu menuju Kedungtuban bagian selatan, seperti Klagen, Panolan, Sidorejo, dll. Terima kasih atas sinerginya PUPR SDA Bengawan Solo, terima kasih Pak Kepala Balai, begitu juga Pak Menteri PUPR. Semoga perbaikannya berjalan lancar, aamiin,” tuturnya.
Bupati Arief Rohman pun menyambut baik tindakan cepat PUPR SDA Bengawan Solo dalam menangani tanggul longsor yang memutus jalan kabupaten di wilayah Cepu menuju Kedungtuban ini. Setelah longsor diperbaiki, ia ingin jalan yang terputus bisa disambungkan kembali.
“Ini kan tadinya jalan beton, kemudian longsor sekitar 20 meteran. Setelah nanti tanggulnya selesai diperbaiki, kalau bisa jalannya dibangun juga lagi. Minimal diaspal hotmix dulu biar nyaman dilalui. Karena kalau harus dibeton lagi seperti semula, butuh anggaran besar. Dipilih yang cepat agar masyarakat bisa segera melintasi jalan lagi,” bebernya.***
ADV Dinkominfo Blora
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro.
Editor: Annisaa Rahmah.















