banner 728x250
News  

Pemprov Jateng Rilis Surat Edaran soal Gempa Megathrust, Minta Instansi dan Masyarakat Siap Siaga

Pemprov Jateng minta instansi dan masyarakat siap siaga terhadap ancaman gempa megathrust. Foto: Istimewa
Pemprov Jateng minta instansi dan masyarakat siap siaga terhadap ancaman gempa megathrust. Foto: Istimewa
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) merilis surat edaran tentang langkah dan upaya kesiapsiagaan seluruh instansi dan masyarakat mengenai ancaman megathrust. 

Hal itu lantaran berpotensi terjadinya gempa dan tsunami. 

Surat Edaran Nomor 360.0/2094 tertanggal Rabu, 28 Agustus 2024 tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno. Yang mana, menanggapi informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang zona megathrust di Indonesia. 

“Kita sudah melakukan mitigasi. Setelah mendapat info dari BMKG, kita langsung membuat surat edaran ke kabupaten/kota agar melakukan mitigasi,” ucap Sekda Jateng, Sumarno, setelah menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng,  Jumat (30/8/2024).

Tak hanya melakukan mitigasi bencana, Sumarno berharap masyarakat juga berdoa supaya ancaman bencana gempa dan tsunami tidak terjadi. 

Khususnya masyarakat di berbagai daerah di Jawa Tengah yang berdekatan dengan zona megathrust seperti Kabupaten Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Wonogiri.

“Antisipasi tetap kita lakukan. Harapan kami itu (gempa dan tsunami) tidak terjadi, kalau toh terjadi kita ada kesiapansiagaan untuk antisipasi,” kata Sumarno

TUTURPEDIA - Pemprov Jateng Rilis Surat Edaran soal Gempa Megathrust, Minta Instansi dan Masyarakat Siap Siaga
Sekda Jateng, Sumarno. Foto: Istimewa

Di dalam surat edaran itu, terdapat imbauan kepada instansi dan warga untuk bersiap-siap tehadap kemungkinan bencana akibat seismic gap, terutama di Pantai Selatan, Jawa Tengah.

Kemudian instansi-instansi terkait pun diminta untuk mengecek ulang alat peringatan dini, sistem komunikasi kebencanaan, hingga memastikan ketersediaan tempat-tempat evakuasi yang aman.

Lalu memastikan ketersediaan papan informasi, rambu-rambu, dan arah evakuasi yang memadai terutama di wilayah Pantai Selatan. 

Bagi pemerintah kabupaten/kota, diminta untuk melakukan edukasi, sosialisasi, dan literasi kepada warga.

Tak lupa, juga melakukan simulasi penyelamatan diri jika terjadi gempa dan tsunami. 

Lewat surat edaran itu, Pemprov Jateng mendorong instansi terkait meningkatkan koordinasi dengan BMKG, terutama mengenai informasi cuaca beserta aktivitas seismik zona megathrust di wilayah masing-masing.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Annisaa Rahmah